Bahkan negeri jiran mengklaim berhasil menjadi salah satu negara terbaik di dunia dalam hal penanganan pandemi Covid-19.
Begitu kata Menteri Pertahanan dan Menteri Senior Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, seperti dilansir kantor berita Malaysia,
Bernama beberapa pekan lalu.
Dia menyebut, Malaysia telah diakui sebagai salah satu dari lima negara di dunia yang berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19. Hal itu didasarkan pada hasil survei global soal tindakan pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus corona dan penerimaan masyarakat.
"Penerimaan masyarakat atas tindakan pemerintah mendapat pengakuan dalam survei global di mana Malaysia berada di peringkat lima negara teratas di dunia, dengan persetujuan publik tertinggi," klaimnya.
"Dengan dukungan orang-orang dan pengorbanan mendalam dari para frontliner kami, kami telah berhasil mengendalikan penyebaran dan meratakan kurva Covid-19," sambungnya.
Meski begitu, klaim tersebut agaknya cukup mendasar, mengingat sejak 1 Juli lalu, Malaysia berhasil mencapai tonggak baru dengan mencatat hanya ada satu kasus infeksi baru dan nol transmisi Covid-19 lokal. Itu adalah angka harian terendah sejak 18 Maret lalu.
Hingga hari Rabu (8/7) diketahui bahwa di Malaysia ada total infeksi virus corona sebanyak 8.677 kasus dengan 3 kasus baru dan total kematian 121 kasus.
Direktur Jenderal Kesehatan Datuk Dr Noor Hisham Abdullah menjelaskan, tiga kasus infeksi baru Covid-19 tersebut merupakan kasus yang diimpor dan melibatkan warga Malaysia yang terinfeksi di luar negeri. Sehingga, bukan merupakan transmisi lokal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: