Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Soal Penanganan Pandemi Covid-19, Malaysia Patut Diacungi Jempol

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 09 Juli 2020, 00:26 WIB
Soal Penanganan Pandemi Covid-19, Malaysia Patut Diacungi Jempol
Malaysi berhasil membuat kurva infeksi virus corona turun dan menekan angka kematian akibat virus tersebut/Net
rmol news logo Pandemi virus corona atau Covid-19 masih jauh dari kata usai. Meski begitu, sejumlah negara telah membuat kemajuan signifikan dalam hal pengendalian penularan virus tersebut. Salah satunya adalah negara tetangga, Malaysia.

Bahkan negeri jiran mengklaim berhasil menjadi salah satu negara terbaik di dunia dalam hal penanganan pandemi Covid-19.

Begitu kata Menteri Pertahanan dan Menteri Senior Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, seperti dilansir kantor berita Malaysia, Bernama beberapa pekan lalu.

Dia menyebut, Malaysia telah diakui sebagai salah satu dari lima negara di dunia yang berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19. Hal itu didasarkan pada hasil survei global soal tindakan pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus corona dan penerimaan masyarakat.

"Penerimaan masyarakat atas tindakan pemerintah mendapat pengakuan dalam survei global di mana Malaysia berada di peringkat lima negara teratas di dunia, dengan persetujuan publik tertinggi," klaimnya.   

"Dengan dukungan orang-orang dan pengorbanan mendalam dari para frontliner kami, kami telah berhasil mengendalikan penyebaran dan meratakan kurva Covid-19," sambungnya.

Meski begitu, klaim tersebut agaknya cukup mendasar, mengingat sejak 1 Juli lalu, Malaysia berhasil mencapai tonggak baru dengan mencatat hanya ada satu kasus infeksi baru dan nol transmisi Covid-19 lokal. Itu adalah angka harian terendah sejak 18 Maret lalu.

Hingga hari Rabu (8/7) diketahui bahwa di Malaysia ada total infeksi virus corona sebanyak 8.677 kasus dengan 3 kasus baru dan total kematian 121 kasus.

Direktur Jenderal Kesehatan Datuk Dr Noor Hisham Abdullah menjelaskan, tiga kasus infeksi baru Covid-19 tersebut merupakan kasus yang diimpor dan melibatkan warga Malaysia yang terinfeksi di luar negeri. Sehingga, bukan merupakan transmisi lokal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA