Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Makin Serius Nyapres, Ini Berbagai Kebijakan Kanye West Untuk AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 09 Juli 2020, 10:36 WIB
Makin Serius Nyapres, Ini Berbagai Kebijakan Kanye West Untuk AS
Kanye West/Net
rmol news logo Penyanyi rap dunia, Kanye West terlihat semakin serius dalam rencananya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada pemilihan umum 2020.

Ketika diwawancarai oleh Forbes, Kanye West bahkan mengungkap kebijakan-kebijakan apa saja yang akan ia lakukan ketika menjadi pemimpin negara adidaya tersebut.

Secara terang-terangan, Kanye West mengaku dirinya adalah seorang yang anti-aborsi, skeptis terhadap vaksin Covid-19, dan ingin mengembalikan "ketakutan dan cinta Tuhan" ke dunia pendidikan.

Kanye West mengatakan, ia akan berbicara mengenai rencana pencalonannya kepada penasihat senior Gedung Putih, Jared Kushner dan Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Menurutnya, ia kemungkinan bisa ditambahkan dalam daftar kandidat sebagai "latecomer" dengan alasan pandemik Covid-19.

Melansir The Guardian, ia juga mengaku sudah menyiapkan kampanye dan kebijakan-kebijakannya nanti sebagai Presiden AS.

Penasihat kampanyenya nanti adalah istri sekaligus bintang televisi, Kim Kardashian dan pendiri Tesla, Elon Musk. Kanye West bahkan mengatakan akan menjadikan Musk sebagai kepala program ruang angkasa jika ia terpililh menjadi presiden.

"Saya mengusulkan kepadanya untuk menjadi kepala program ruang angkasa kita," ujar Kanye West.

Terkait dengan penanganan pandemik Covid-19, Kanye West mengaku skeptis dengan pengembangan vaksin. Ia bahkan mengatakan vaksin akan menjadi "tanda" bagi banyak anak dan mereka akan dilumpuhkan.

"Mereka ingin menaruh chip dalam diri kita, mereka ingin melakukan segala macam hal  agar kita tidak bisa melintasi gerbang surga," ucapnya.

Alih-alih fokus pada pengembangan vaksin, kanye West ingin semua orang mendekatkan diri kepada Tuhan.

Ia juga mengatakan akan mengakhiri kebrutalan polisi dengan berlandaskan kemanusiaan. Ia berkomitmen untuk menentang hukuman mati karena mengikuti firman Alkitab.

Kanye West juga ingin mengembalikan pelajaran mengenai ketakutan dan cinta Tuhan di semua sekolah dan organisasi.

“Sekolah-sekolah, infrastruktur, dibuat agar kita tidak benar-benar menjadi yang terbaik, tetapi menjadi cukup baik untuk bekerja bagi perusahaan yang merancang sistem sekolah. Kami merobeknya, kita tidak akan menghancurkan konstitusi; apa yang akan kita lakukan adalah mengubah," jelas Kanye West.  

Karena saat ini ia juga tengah bersiap untuk merilis albumnya yang ke-10, God's Country, ia juga mengatakan akan memberi album secara gratis.

Kanye West tampak tidak main-main dengan pernyataannya untuk mencalonkan diri. Pasalnya ia mengatakan, jika tidak berhasil mencalonkan diri untuk pilpres 2020, ia akan kembali pada 2024. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA