Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Depkes Tulsa Kaitkan Lonjakan Kasus Covid-19 Dengan Kampanye Donald Trump Akhir Juni

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 09 Juli 2020, 16:25 WIB
Depkes Tulsa Kaitkan Lonjakan Kasus Covid-19 Dengan Kampanye Donald Trump Akhir Juni
Kampanye Presiden Donald Trump di Bank of Oklahoma, Tulsa, pada 20 Juni 2020/Net
rmol news logo Pada akhir Juni, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menggelar kampanye pertamanya di Tulsa, Oklahoma. Seiring dengan acara tersebut, Tulsa mencatat kenaikan kasus Covid-19.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Direktur Departemen Kesehatan Kota Tulsa, Dr. Bruce Dart pada Rabu (8/7) mengatakan, kampanye Trump yang menarik ribuan orang dan memicu protes besar, kemungkinan berkontribusi pada lonjakan kasus secara signifikan di sana.

Melansir The Independent, pada Senin (6/7), Tulsa melaporkan 261 kasus baru yang merupakan rekor tertinggi. Sehari setelahnya, Selasa (7/7), Tulsa juga mencatatkan 206 kasus.

Sebagai perbandingan, sebelum kampanye Trump, kasus harian di Tulsa berkisar di bawah 100 kasus.

"Dalam beberapa hari terakhir, kami telah melihat hampir 500 kasus baru, dan kami memiliki beberapa acara besar lebih dari dua pekan yang lalu, jadi saya kira kami hanya menghubungkan titik-titik," terang Dart.

Trump melakukan kampanye pada Sabtu, 20 Juni. Kampanye tersebut menarik sekitar 6.200 orang di Bank of Oklahoma Center. Jurubicara kampanye Trump, Tim Murtaugh berdalih, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah untuk mencegah penyebaran virus.

"Semua peserta diperiksa suhu tubuhnya, semua orang diberikan masker, dan ada banyak pembersih tangan tersedia untuk semua," jelasnya.

Meski begitu, dari foto-foto yang tersebar di media sosial, banyak dari para pendukung Trump yang tidak mengenakan masker. Mereka juga tidak mematuhi aturan jarak sosial yang aman.

Seorang reporter yang menghadiri kampanye Trump kemudian dinyatakan positif Covid-19, bersama dengan enam staf kampanye Trump dan dua anggota Dinas Rahasia yang bekerja sebelum kampanye.

Secara keseluruhan, pada Rabu, Oklahoma mencatatkan 673 kasus Covid-19, itu adalah rekor tertinggi kedua sejak negara bagian tersebut melaporkan kasus pertamanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA