Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dinyatakan Positif Covid-19 Presiden Sementara Bolivia Jeanine Anez Lakukan Karantina Mandiri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 10 Juli 2020, 08:14 WIB
Dinyatakan Positif Covid-19 Presiden Sementara Bolivia Jeanine Anez Lakukan Karantina Mandiri
Presiden (sementara) Bolivia Jeanine Anez/Net
rmol news logo Kabar kurang menyenangkan datang dari Presiden sementara Bolivia, Jeanine Anez yang mengumumkan bahwa dirinya telah dites positif mengidap virus corona pada Kamis (9/7).

Pengumuman itu disampaikan Jeanine lewat Akun Twitter pribadinya. Meskipun dites positif Covid-19, Jeanine mengaku keadaannya baik-baik saja  dan akan tetap melakukan pekerjaanya selagi dirinya melakukan isolasi mandiri.

“Saya sudah dites positif Covid-19, saya baik-baik saja, saya akan bekerja dari isolasi,” ungkap Anez di akun Twitter miliknya, seperti dikutip dari AFP, Jumat (10/7).

Wanita  berusia 53 tahun itu juga mengatakan dalam sebuah video di Twitter bahwa ia akan tetap dikarantina selama 14 hari sebelum mengikuti tes lain.

Sebelumnya, empat anggota kabinet Anez dinyatakan positif dalam beberapa hari terakhir.

"Mengingat banyak dari mereka yang dites positif selama minggu lalu, saya mengikuti tes dan saya juga positif," kata Anez.

Anez menjadi presiden Amerika Selatan kedua yang dinyatakan positif mengidap virus corona setelah Jair Bolsonaro dari Brasil mengumumkan hasil positifnya pada Selasa (7/7).

Pejabat tinggi pemerintah Amerika Latin lainnya yang terjangkit virus ini adalah Presiden Majelis Konstitusi Venezuela, Diosdado Cabello, orang paling berpengaruh kedua di negara itu setelah Presiden Nicolas Maduro.

Penyakit pemimpin sementara itu datang ketika Bolivia bersiap untuk pemilihan umum yang akan digelardalam waktu kurang dari dua bulan mendatang, meskipun tengah berada di tengah pandemik virus corona.

Anez awalnya menentang pemilihanyang akan digelar pada September itu, tetapi akhirnya dia mengalah.

Politisi konservatif itu menjadi presiden sementara pada November lalu, setelah mantan pemimpin sosialis Evo Morales mengundurkan diri dan melarikan diri dari negara itu setelah tiga minggu kerusuhan terkait pemilihan ulangnya yang kontroversial.

Morales menjadi Presiden Bolivia untuk masa jabatan keempat berturut-turut meskipun konstitusi membatasi jabatan presiden hanya untuk dua periode saja.

Meskipun awalnya ia mencoba mempertahankan kekuasaannya, ia kehilangan dukungan angkatan bersenjata setelah sebuah laporan oleh Organisasi Negara-negara Amerika menemukan bukti kecurangan pemilu dalam kemenangannya.

Saat ini Anez berada di urutan ketiga dalam jajak pendapat terakhir di belakang Luis Arce ,kandidat dari partai Gerakan untuk Sosialisme Morales ,dan mantan presiden sentris Carlos Mesa.

Bolivia adalah sewbuah negara di amerika Latin yang berpenduduk 11 juta jiwa, telah mencatat hampir 43.000 infeksi virus corona dengan angka kematian lebih dari 1.500. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA