Totalnya, ada 1.100 TPS yang disiapkan dan dibuka sejak pukul 8 pagi waktu setempat. Para lansia di atas 65 tahun diberikan kesempatan gelombang pertama untuk memilih, setelah menilai risiko yang lebih besar terhadap pandemik Covid-19.
Sementara itu, para pasien Covid-19 ataupun mereka yang sedang menjalankan karantina tidak diizinkan untuk memilih.
Melansir
CNA, pemerintah Singapura telah menerapkan sejumlah langkah ketat terkait proses pemungutan suara agar warga tetap aman dari infeksi Covid-19. Mulai dari aturan jarak aman sosial hingga pengecekan suhu.
Pemilih diberikan slot waktu tertentu dengan hanya menunjukkan kartu identitas. Meski begitu, pemilih yang tidak sempat membuat slot pun bisa tetap memberikan suara selama TPS masih dibuka.
Jajak pendapat akan ditutup pada pukul 8 malam waktu setempat, dengan jumlah sampel diharapkan akan diumumkan tidak lama kemudian.
Berdasarkan para pakar, partai Perdana Menteri Lee Hsien Loong, Partai Aksi Rakyat (PAP), diperkirakan akan terus mengambil tampuk kekuasaan.
PAP saat ini menghadapi 10 partai oposisi kecil untuk mendapatkan 93 kursi di parlemen. Para oposisi mengaku, mereka tidak ingin memerintah, namun berusaha untuk mengurangi mayoritas PAP di parlemen.
Sejak 1959, PAP telah mendominasi Singapura dengan ayah Lee, Lee Kuan Yew menjadi Perdana Menteri pertama.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: