Sehari setelah pertemuan dengan Trump, Lopez Obrador memberikan pernyataan di jaringan televisi Telemundo pada Kamis (9/7).
Dalam pernyataannya, Lopez Obrador mengatakan, Trump telah berubah menjadi lebih baik. Ia juga menunjukkan kebaikan dan rasa hormat kepada orang-orang Meksiko.
"Beliau benar-benar mengubah retorikanya," ujar Lopez Obrador seperti dikutip
Reuters.
"Hubungan dengan Presiden Trump sangat bagus dan seperti yang saya katakan kemarin, beliau telah memperlakukan kita seperti teman, bukan tetangga yang jauh," sambungnya.
Berbagai pujian Lopez Obrador kepada Trump tersebut langsung menarik amarah para kritikus di Meksiko.
Itu dikarenakan selama ini Trump dikenal dengan berbagai langkah kerasnya pada Meksiko. Ia menggambarkan para imigran Meksiko sebagai pemerkosa dan pencandu obat.
Trump bahkan rela menggelontorkan dana yang luar biasa besarnya untuk megaproyek "Tembok Meksiko", demi membatasi imigran dan aliran obat-obatan terlarang.
Beberapa bulan lalu, Trump juga mengancam akan mengenakan tarif pada semua barang Meksiko jika Lopez Obrador tidak mengekang arus imigrasi ilegal ke AS.
Selain membuat marah para kritikus, pernyataan ramah Lopez Obrador mengenai Trump juga membuat "susah" para Demokrat di AS.
Demokrat khawatir Trump mengeksploitasi pertemuannya dengan Lopez Obrador untuk merayu pemilih Meksiko-Amerika menjelang pemilu 3 November.
Kekhawatiran tersebut juga diperkuat dengan munculnya rekaman pujian Lopez Obrador dalam akun kampanye Trump.
Di sisi lain, para kritikus mengaku ragu Trump akan tetap "ramah" jika memenangkan pemilihan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: