Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jika AS Nekad Ganggu Urusan Dalam Negeri China, Maka Beijing Tidak Akan Tinggal Diam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 11 Juli 2020, 14:53 WIB
Jika AS Nekad Ganggu Urusan Dalam Negeri China, Maka Beijing Tidak Akan Tinggal Diam
Pasangan uyghur yang lebih tua berjalan di sepanjang jalan di Yarkant, dekat Kashgar, di Daerah Otonomi Uygur Xinjiang di China barat/Net
rmol news logo China telah memutuskan untuk mengambil langkah balasan terhadap AS yang mengembuskan isu mengerikan  terkait Xinjiang. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian, pada Jumat (9/7) menegaskan langkah balasan itu sebgai tanggapan atas pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo yang menyebut bahwa Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi kepada pejabat China.

Bagi China, AS telah lama mencampuri urusan dalam negeri mereka. Apa yang dilakukan AS merupakan gangguan serius, pelanggaran berat terhadap norma-norma mengatur hubungan internasional, dan sangat merugikan hubungan China-AS.

"China dengan tegas menentang dan sangat mengutuk itu sikap AS yang memberi sanksi pada pejabat-pejabat China," kata Lijian, dikutip dari Xinhua.

Zhao mengatakan urusan Xinjiang sepenuhnya urusan dalam negeri China, dan Amerika Serikat tidak punya hak dan tidak dapat campur tangan.

Pemerintah China bertekad untuk melindungi kedaulatan nasional, kepentingan keamanan dan pembangunan, memerangi terorisme kekerasan, separatisme, dan ekstremisme agama, dan menentang campur tangan asing dalam urusan Xinjiang dan urusan internal China lainnya, sebagaimana China tidak mencampuri urusan dalam negeri AS.

"Kami mendesak Amerika Serikat untuk segera membatalkan keputusannya yang salah dan berhenti membuat pernyataan atau tindakan apa pun yang mengganggu urusan dalam negeri China dan merusak kepentingan China," kata Zhao.

China akan memberikan perlawanan jika Amerika Serikat masih saja keras dengan sikap itu. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA