Laporan tersebut disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu (11/7), seperti yang dikutip
Xinhua.
"Kontrol wilayah udara Rusia mendeteksi target udara di atas perairan netral Laut Jepang yang terbang menuju perbatasan negara Rusia," ujar kementerian.
Para pejuang milik Rusia, Su-35S dan MiG-31BM lepas landas dan mengidentifikasi RC-135 sebagai target. Mereka kemudian mengawal pesawat pengintai AS tersebut pada jarak aman sampai terbang jauh dari perbatasan Rusia.
Kementerian mengatakan, jet-jetnya melakukan penerbangan dengan mematuhi aturan internasional untuk penggunaan wilayah udara di atas perairan netral.
Sementara itu, hingga berita ini dirilis, belum ada tanggapan dari pihak AS.
RC-135 sendiri adalah pesawat pengintai yang digunakan untuk mendukung kemampuan intelijen dengan mendekati analisis pengumpulan dan penyebaran real-time ke TKP.
Berdasarkan badan pesawat Stratolifter C-135, berbagai jenis RC-135 telah dalam pelayanan sejak tahun 1961. Banyak varian telah dimodifikasi berkali-kali, sehingga berbagai macam sebutan, konfigurasi, dan nama program.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: