Aksi ofensif pasukan Armenia itu berasal dari wilayah Tavush, sebuah pedesaan yang berada di bagian utara negara Armenia, menurut keterangan Kementerian Pertahanan Azerbaijan.
Serangan dimulai oleh pasukan Armenia yang kemudian disambut dengan serangan balasan oleh tentara Azerbaijan. Melalui pertarungan yang cukup kuat, akhirnya pasukan Armenia berhasil dipukul mundur.
“Dua prajurit Azerbaijan tewas dan lima lainnya cedera,†ungkap pernyataan kementerian tersebut, dikutip dari
AFP, Minggu (12/7)
Armenina menuduh Azerbaijan sengaja menggunakan artileri dalam serangan yang bertujuan untuk merebut wilayah Armenia.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Armenia, Shushan Stepanyan, mengatakan dalam postingannya di Facebook bahwa tidak ada korban jiwa dari pihak Armenia.
“Tidak ada korban jiwa di antara prajurit Armenia,†kata Stepanyan.
Sejak pecah dari Uni Soviet pada 1991, tidak ada hubungan diplomatik antara Armenia dan Azerbaijan. Dua negara bertetangga itu kerap berkonflik.
Armenia dan Azerbaijan mengalami konflik berkepanjangn hingga disebut sebagai Perang Armenia-Azerbaijan yang terjadi setelah Revolusi Rusia. Konflik berkepanjangan itu selalu saja antara 1918 sampai tahun 1922.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: