Kepala dewan, Syaikh Irfaan Abrahams mengatakan kepada
Anadolu Agency pada Senin (13/7), bahwa ia bangga Hagia Sophia akhirnya dibuka kembali untuk beribadah umat muslim.
Setelah beberapa dekade difungsikan sebagai museum, berubahnya Hagia Sophia menjadi titik balik bersejarah.
Ia pun memberikan dukungan dan ucapan selamat kepada Turki, khususnya Erdogan atas keputusan tersebut.
Muslim di Afrika Selatan sendiri merupakan minoritas, yaitu sekitar dua persen dari 57 juta populasi. Dewan Yudisial Muslim merupakan kelompok muslim paling penting yang sudah didirikan sejak 1945.
Pada Jumat (10/7), pengadilan Turki membatalkan dekrit Kabinet 1934 yang telah mengubah Hagia Sophia menjadi museum.
Setelah itu, pengubahan Hagia Sophia menjadi masjid ditandatangani oleh Erdogan. Di mana mulai 24 Juli, bangunan bersejarah tersebut akan mulai digunakan untuk shalat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: