Pada Selasa (14/7), anggota parlemen KMT melakukan aksi duduk setelah berkelahi dengan anggota parlemen DPP yang hendak masuk gedung.
Protes oposisi sendiri ditujukan pada pencalonan pembantu senior Tsai, Chen Chu, untuk mengepalai Control Yuan, lembaga pengawas pemerintah yang bersifat independen. Pencalonan tersebut direncanakan akan disahkan melalui RUU yang saat ini dalam tahap persetujuan parlemen.
KMT menganggap pencalonan tersebut merupakan kronisme politik di mana pemerintahan Tsai dianggap tirani.
Melansir
Reuters, anggota parlemen kedua belah pihak berkelahi di luar gedung parlemen. Sekelompok legislator KMT pun masuk ke aula utama parlemen, menduduki podium untuk mencegah lolosnya RUU Chen.
Mereka juga membawa spanduk bertuliskan "tidak untuk kronisme, tarik nominasi".
"Kami tidak dapat menerima ini dan sangat menentangnya," ujar Ketua KMT, Johnny Chiang.
Aksi dan perkelahian yang sama juga terjadi pada bulan lalu. Pada akhir Juni, anggota parlemen DPP berusaha menerobos barikade yang didirikan KMT di pintu masuk aula parlemen.
Saat ini, DPP memiliki mayoritas di parlemen. Sedangkan KMT dikalahkan dalam pemilihan legislatif dan presiden pada Januari 2020.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: