Dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri China pada Selasa (14/7), sanksi tersebut merupakan balasan atas kontrak peningkatan kapabilitas militer Taiwan.
Merujuk pada paket modernisasi rudal pertahanan udara, Patriot Advanced Capability-3 senilai 620 juta dolar AS yang telah disetujui AS pada Kamis (9/7), melansir
Sputnik.
Berdasarkan pernyataan Departemen Luar Negeri AS, paket
upgrading tersebut akan dilakukan oleh Lockheed Martin.
Sekitar dua bulan sebelumnya, AS juga telah menyetujui penjualan torpedo ke Taiwan yang juga memicu kemarahan China.
Meski begitu, belum jelas kapan dan bagaimana pemberlakuan sanksi tersebut diterapkan Beijing.
Selama ini, isu Taiwan sudah menciptakan jurang dalam hubungan AS dan China.
Walaupun tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan, AS merupakan sekutu terdekat pulau tersebut dengan memberikan berbagai alutsista.
Di sisi lain, China yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya geram dengan aksi AS. Keduanya juga kerap melakukan manuver di dekat Selat Taiwan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: