Departemen Pertahanan Nasional Filipina pada Selasa (14/7) mengatakan, masyarakat internasional pun harus memandang isu Laut China Selatan sesuai dengan hukum dan aturan yang sudah berlaku.
"Kami sangat setuju dengan posisi masyarakat internasional bahwa ada aturan di Laut China Selatan," ujar departemen dalam pernyataannya yang dikutip
Sputnik.
Adapun, departemen mengatakan, aturan yang harus dipatuhi adalah putusan Pengadilan Arbitrasi Permanen (PCA) yang mendukung klaim Filipina atas teritori di lautnya.
Selain itu, departemen juga mengungkap, Filipina berencana untuk mendorong finalisasi Kode Etik atau Code of Conduct (CoC) substantif di Laut Cina Selatan untuk menyelesaikan perselisihan dan mencegah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.
Pada Senin (13/7), AS untuk pertama kalinya, secara resmi dan tegas, menolak klaim China atas sumber daya di Laut China Selatan.
Dikatakan oleh Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, China tidak memiliki dasar hukum untuk memenuhi ambisinya di Laut China Selatan.
Sementara itu, China menolak komentar AS terkait Laut China Selatan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: