Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez mengatakan di akun Twitter pribadinya bahwa persembahan medali tersebut adalah penanda kuatnya ikatan persahabatan antara kedua negara yang dipupuk sejak Desember 1960. Hubungan Kuba-Vietnam sejauh ini didasarkan pada perdagangan, investasi, budaya dan pertahanan, di antara aspek-aspek lainnya.
“Dewan Negara menganugerahkan Medali Persahabatan kepada Duta Besar Republik Sosialis #Vietnam di #Cuba Nguyen Trung Thanh. Kami mengakui pekerjaan diplomatiknya dengan tujuan memperkuat hubungan baik antara rakyat, partai, dan pemerintah kami,†tulis Bruno, seperti dikutip dari
RHC, Rabu (15/7).
Wakil Menteri Luar Negeri Kuba Anayansi Rodriguez Camejo dalam catatannya menyoroti kerja profesional dan tanggung jawab yang dilakukan oleh diplomat Asia itu sejak Januari 2017, seperti dikutip dari
PL, Rabu (15/7).
Anayansi mengatakan bahwa Nguyen Trung Thanh selalu mempromosikan hubungan ekonomi-komersial dan kerja sama bilateral antar kedua negara. Wamenlu juga menyoroti momentum hubungan antara Kuba dan Vietnam yang ditandai dengan beberapa kunjungan gerakan pemerintah, partisan dan sosial, termasuk yang dilakukan oleh Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel.
Ia juga menjelaskan tentang perlunya meningkatkan kolaborasi dengan negara timur di berbagai sektor seperti bioteknologi, konstruksi, pendidikan, pertanian, perdagangan, dan khususnya yang terkait dengan kedokteran.
Dalam acara penganugerahan itu Nguyen Trung Thanh mengenang warisan para pemimpin sosialis Vietnam Ho Chi Minh dan pemimpin Kuba Fidel Castro yang telah membangun hubungan khusus antara kedua negara, yang saat ini merupakan harta yang tak ternilai dan harus dilestarikan oleh generasi mendatang.
Nguyen Trung Thanh memberi selamat kepada Kuba atas perjuangan yang berhasil melawan pandemi Covid-19 yang menginspirasi banyak negara di dunia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: