Pertemuan itu berlangsung di kedutaan Kuba di Beirut, di hadapan dua pemimpin Hamas lainnya. Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak membahas perkembangan terbaru yang berkaitan dengan perjuangan Palestina, termasuk pengungsi dan rencana Israel untuk mencaplok sebagian besar Tepi Barat yang diduduki.
Abdul Hadi kembali menekankan pentingnya kerjasama untuk merusak konspirasi yang menargetkan rakyat Palestina dan hak-hakl mereka. Dia juga mengatakan pada Moraga bahwa saat ini Palestina tengah berada di situasi yang mementukan.
“Masalah Palestina sedang melewati situasi yang menentukan,†ungkapnya, seperti dikutip dari Memo, Kamis (16/7).
Pemimpin Hamas itu menegaskan kembali kepada Moraga bahwa Palestina dan perlawanan mereka tidak akan membarkan konspirasi apapun yang akan mengganggu perjuangan Palestina.
Pejabat Hamas itu mengatakan kepada dutabesar Kuba, bahwa para pengungsi Palestina sedang bertahan dalam situasi kemanusiaan dan sosial yang sulit di kamp-kamp pengungsi di Lebanon karena situasi ekonomi yang buruk di negara itu.
Dia mencatat bahwa Hamas, bersama dengan semua faksi Palestina, ingin menjaga keamanan dan stabilitas di dalam kamp-kamp pengungsi Palestina.
Menanggapi hal itu, Dubes Moraga kembali menegaskan sikap teguh negaranya terhadap perjuangan rakyat Palestina. Dia mengatakan bahwa sebagian besar rakyat Kuba mendukung rakyat Palestina. menyatakan keyakinannya bahwa semua konspirasi Israel-Amerika di Palestina akan menemui kegagalan
“Semua rencana dan konspirasi ditakdirkan untuk gagal,†ungkap Moraga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: