Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Imbas Pandemik NASA Tunda Peluncuran Mega Proyek Teleskop Luar Angkasa James Webb Bernilai 10 Miliar Dolar AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 17 Juli 2020, 07:59 WIB
Imbas Pandemik NASA Tunda Peluncuran Mega Proyek Teleskop Luar Angkasa James Webb Bernilai 10 Miliar Dolar AS
Teleskop luar angkasa James Webb/Net
rmol news logo NASA mengumumkan penundaan peluncuran Teleskop Luar Angkasa James Webb senilai 10 miliar dolar, dari yang semula akan diluncurkan Maret tahun depan, ditunda hingga 31 Oktober 2021, menyalahkan pandemi dan tantangan teknis lainnya pada Kamis (16/7).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Teleskop itu pertama kali disusun pada 1990-an. Awalnya, akan diluncurkan pada 2000-an, tetapi pembuat utamanya Northrop Grumman telah menghadapi banyak masalah pembangunan sehingga biaya pembuatannya menjadi berlipat ganda.

“Webb adalah observatorium ruang angkasa paling kompleks di dunia, dan ini prioritas ilmu pengetahuan utama kami. Kami telah bekerja keras untuk menjaga kemajuan bergerak selama pandemik,” kata associate administrator untuk Direktorat Misi Sains NASA, Thomas Zurbuchen, seperti dikutip dari AFP, Jumat (17/7).

Setelah diluncurkan dari Guyana Prancis, Webb akan menempuh perjalanan sejauh satu juta mil dari Bumi, jauh dari Matahari, sebelum kemudian mengambil orbitnya.

Teleskop luar angkasa ini kemudian akan membuka tabir surya lima lapis yang ukurannya mencapai luas lapangan tenis, dan menggunakan cermin berukuran 6,5 meter (21 kaki) yang dirancang untuk mendeteksi cahaya redup bintang dan galaksi yang jauh.

Mengutip CNN, teleskop ini telah melalui pengujian di Northrop Grumman, di Pantai Redondo, California. Termasuk pengujian cermin raksasa pada bulan Maret lalu serta Uji Sistem Komprehensif baru-baru ini. Menurut NASA, ini adalah evaluasi sistem penuh pertama yang pernah dijalankan di observatorium rakitan.

Pandemik telah menyebabkan berkurangnya personel dan pekerjaan shift untuk mengambil tindakan pencegahan keselamatan, serta tantangan teknis lainnya. Perhatian utama NASA dalam meluncurkan observatorium dengan ukuran dan kompleksitas ini termasuk akustik dan getaran yang dialami oleh teleskop selama peluncuran.

Pada Agustus nanti, tim akan menempatkan teleskop untuk melalui uji lingkungan akustik dan getaran, serta pengujian sistem tanah. Setiap aspek Webb akan diuji sebelum diluncurkan.

Teleskop Webb  diambil dari nama mantan administrator NASA , James Webb , yang menjalankan agensi itu selama Perlombaan Luar Angkasa dari Februari 1961 hingga Oktober 1968. Para pejabat NASA mengatakan bahwa sementara Webb terkait dengan program Apollo, ia juga mendukung keseimbangan agensi penerbangan ruang angkasa manusia dan ilmu pengetahuan.

Misi utama dari teleskop ruang angkasa ini adalah membantu menjawab pertanyaan mendasar tentang asal usul kosmos. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA