Menurut laporan, pada Rabu (15/7) wakil HDP itu meninju dan menyerang istrinya di rumah mereka di ibukota distrik Cankaya, Ankara, setelah terjadi pertengkaran. Parahnya Mensur tidak membiarkan istrinya pergi ke rumah sakit untuk menerima perawatan, sementara ia mengambil telepon milik istrinya, seperti dikutip dari
Daily Sabah, Kamis (16/7).
Setelah beberapa saat, Ebru Isik berkata bahwa kepada Mensur bahwa dia sangat kesakitan dan meyakinkan suaminya untuk pergi ke rumah sakit.
Pasangan itu kemudian mengunjungi rumah sakit swasta di distrik Etimesgut, di mana Ebru Isık memberi tahu dokter bahwa dia telah dipukuli oleh suaminya. Para dokter segera memanggil polisi, yang segera melakukan penyelidikan. Untuk menjaga keselamatan sang istri, Mensur akhirnya ditahan oleh pihak kepolisian.
Dewan Wanita pada Partai HDP mengeluarkan pernyataan tentang insiden itu. Mereka mengatakan bahwa partainya sedang menelusuri masalh ini lebih dalam.
“Kami ingin mengumumkan bahwa kami telah meluncurkan penyelidikan yang diperlukan tentang masalah kekerasan dalam rumah tangga ini berdasarkan pernyataan perempuan tersebut,†kata HDP, seraya menambahkan bahwa dewan perempuan akan terus memerangi kekerasan terhadap perempuan.
Selain menjadi Wakil Ketua Partai HDP, saat ini Mensur Isık menjabat sebagai anggota Komisi Kementerian Dalam Negeri. Dia juga diketahui berprofesi sebagai seorang pengacara, sementara istrinya adalah seorang guru.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.