Mammadyarov telah menjabat sebagai menteri luar negeri Azerbaijan sejak 2 April 2004.
Aliyev sebelumnya mengkritik pekerjaan Mammadyarov yang dilakukan akhir-akhir ini sebagai menteri luar negeri. Kritik itu pun meledak ketika perang dengan Armenia di perbatasan Tavush tidak bisa dihindarkan.
"Saya pikir kegiatan diplomatik kita bisa lebih produktif. Saya telah mengatakan dalam banyak kesempatan bahwa diplomasi kita harus ofensif, daripada pasif dan defensif. Seharusnya tidak ada ruang untuk diplomasi yang takut berbicara untuk menyenangkan seseorang," kata Aliyev pada rapat bersama kabinet pada hari Rabu (15/6), yang membahas tentang perkembangan sosial ekonomi Azerbaijan pada paruh pertama tahun 2020, dikutip dari
Interfax, Jumat (17/7)
Aliyev memandang Mammadyarov harusnya melakukan tugasnya lebih produktif dan lebih efisien lagi, agar para lawan tidak meremehkan posisi Azerbaijan.
Mammadyarov seharusnya bisa mencapai kesepakatan dengan Armenia mengenai konflik Nagorno-Karabakh, sehingga tidak perlu terjadi bentrokan. Sayangnya, tujuan ini masih belum tercapai, katanya.
Ketika ketegangan di perbatasan mulai meningkat, tidak ada upaya dari Mammadyarov sebagai menteri luar negeri Azerbaijan.
Bentrokan bersenjata pecah di perbatasan Armenia-Azerbaijan pada Minggu (12/7) dan pertempuran terus berlangsung selama lima hari di distrik Tavush, sebuah desa perbatasan Armenia dan Azerbaijan, yang juga berbatasan dengan Georgia. Letaknya ratusan kilometer jauhnya dari daerah yang tidak dikenal. Bagian dari Republik Nagorno-Karabakh, di mana situasinya saat ini sudah mulai terkendali.
Beberapa pos pertempuran yang terletak di dekat desa-desa di Armenia telah diserang oleh pasukan Azerbaijan.
Menurut laporan resmi Azerbaijan, 11 prajurit Azerbaijan, termasuk seorang jenderal, telah terbunuh. Sementara pasukan Armenia mengatakan empat tentaranya telah terbunuh dan dua puluh lainnya terluka.
Azerbaijan dan Armenia saling menyalahkan atas pertempuran itu.
Sebagai pengganti Mammadyarov, Aliyev menunjuk Jeyhun Bayramov yang saat ini menjabat sebagai menteri pendidikan. Bayramov dibebaskan dari tugasnya sebagai menteri pendidikan untuk fokus pada kementerian luar negeri.
Bayramov menjabat sebagai kepala staf di Departemen Pendidikan dari 30 Mei hingga 12 Agustus 2013, sebelum diangkat sebagai wakil menteri pendidikan. Dia telah mengabdi sebagai menteri pendidikan sejak 23 April 2018.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: