Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diiming-imingi Rokok Gratis Dan Kebebasan, Cara Teroris PKK Rekrut Anak-anak Remaja Turki

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 18 Juli 2020, 07:35 WIB
Diiming-imingi Rokok Gratis Dan Kebebasan, Cara Teroris PKK Rekrut Anak-anak Remaja Turki
Pasukan Gendarmerie Turki sedang melakukan operasi terhadap PKK di dekat perbatasan Iran/Net
rmol news logo Pengadilan Turki mengungkap modus yang dilakukan oleh teroris PKK untuk merekrut anak-anak remaja Turki untuk bergabung bersama kelompok mereka. Anak-anak itu ditipu dengan janji kebebasan yang akan mereka dapatkan bila mau bergabung dan menjadi anggota kelompok mereka.

Para teroris itu mengatakan kepada anak-anak, bahwa dengan bergabung menjadi anggota kelompok mereka, itu akan membuat ibunya merasa bangga.

"Apa yang kamu lakukan di sini, bergabung dengan organisasi, menjunjung tinggi kepala ibumu. Semuanya, termasuk merokok gratis di sana, dan kamu akan bebas," kata teroris kepada anak-anak, seperti dikutip dari AA, Jumat (17/7).

Namun, beberapa anak yang mereka rekrut berhasil kabur dan menyerahkan diri kepada pasukan keamanan.

Pengadilan Pidana Berat No 7 di provinsi Van telah mengeluarkan reasoned judgement dalam kasus yang melibatkan tiga tersangka teroris yang terlibat dalam aksi perekrutan anak-anak.

Dokumen itu selanjutnya mengatakan bahwa para teroris menggunakan wanita untuk melakukan manuver politik dan serangan bersenjata.

"Organisasi teroris bertujuan untuk mempengaruhi hati nurani masyarakat nasional dan internasional untuk membenarkan tindakan ilegal dan untuk mencegah campur tangan hukum dari pasukan keamanan, terutama dengan menggunakan anak-anak dalam demonstrasi ilegal dan protes jalanan," tambahnya.

"Jangan melarikan diri dari organisasi," kata para teroris itu, seraya memperingatkan mereka agar tidak menyebutkan nama jika tertangkap aparat keamanan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA