Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Al-Sisi Siap Intervensi Libya, Turki Kecam Mesir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 19 Juli 2020, 06:43 WIB
Al-Sisi Siap Intervensi Libya, Turki Kecam Mesir
Mesir berindikasi akan mengintervensi konflik di Libya jika Turki terus mendukung Pemerintah Kesepakatan Nasional/net
rmol news logo Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam Mesir dan Uni Emirat Arab (UEA) karena mendukung kelompok pemberontak Tentara Nasional Libya (LNA) yang dipimpin oleh Komandan Khalifa Haftar.

Kecaman tersebut diberikan setelah Presiden Mesir, Abdel Fattal al-Sisi bertemu dengan anggota LNA untuk mendesak Kairo campur tangan dalam perang pada Kamis (16/7).

Pertemuan tersebut ditujukan untuk membahas kemajuan militer Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang didukung Turki dalam beberapa pekan terakhir.

Dalam pertemuan tersebut, al-Sisi mengatakan Kairo tidak akan diam menghadapi ancaman langsung terhadap keamanan Mesir dan Libya.

Ditanya tentang kemungkinan intervensi Mesir, Erdogan mengatakan Turki akan mempertahankan dukungannya untuk GNA.

"Langkah-langkah yang diambil oleh Mesir di sini, terutama berpihak pada Haftar, menunjukkan mereka dalam proses ilegal," katanya, seperti dikutip Al Jazeera.

Dia juga menggambarkan pendekatan UEA adalah "pembajakan".

Bulan lalu pun, al-Sisi mengatakan tentara Mesir mungkin memasuki Libya jika pemerintah Tripoli dan sekutunya Turki memperbarui serangan terhadap garis depan pusat Sirte-Jufrah, yang dipandang sebagai pintu gerbang ke terminal ekspor minyak utama Libya, yang sekarang dipegang oleh sekutu Haftar.

Perang saudara di Libya tersebut berawal ketika pemimpin diktator mereka, Kolonel Muammar Qaddafi digulingkan oleh rakyat yang didukung NATO pada 2011. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA