Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Trump Pindahkan Potret Bill Clinton Dan George Bush Ke Ruangan Terbengkalai Di Gedung Putih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 19 Juli 2020, 08:21 WIB
Trump Pindahkan Potret Bill Clinton Dan George Bush Ke Ruangan Terbengkalai Di Gedung Putih
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memindahkan potret pendahulunya, Bill Clinton dan George Bush dari Grand Foyer ke Ruang Makan Keluarga Lama/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dilaporkan sudah mengganti potret milik Bill Clinton dan George W. Bush dengan William McKinley dan Theodore Roosevelt di Gedung Putih.

Dimuat CNN, potret Clinton dan Bush terakhir terlihat setidaknya pada 8 Juli, ketika Trump menyambut kunjungan Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador. Selama kunjungan tersebut, potret Clinton dan Bush masih terlihat terpampang di Cross Hall, Grand Foyer.

Namun, menurut CNN, potret keduanya kemudian dipindahkan ke Ruang Makan Keluarga Lama. Itu adalah area yang lebih kecil dan jarang digunakan sehingga biasanya tidak dilihat oleh para pengunjung. Bahkan, ruangan tersebut tidak masuk dalam lokasi yang dikunjungi dalam tur.

"Presiden dan Nyonya Trump tidak ingin ruangan itu dipamerkan pada tur-tur publik," ujar seorang sumber resmi seraya mengatakan ruangan tersebut saat ini dijadikan tempat penyimpanan.

Dalam laporannya, CNN menyebut, dua potret tersebut dipindahkan karena Trump yang enggan melihat Clinton dan Bush setiap harinya.

Adapun area potret Clinton dan Bush juga diganti dengan Presiden AS ke-25, William McKinley yang terbunuh pada 1901 dan Presiden AS ke-26, Theodore Roosevelt.

Beberapa waktu terakhir, Trump menunjukkan "afiliasi"nya dengan McKinley dan Roosevelt.

Saat protes anti-rasisme membludak, Trump menolak memindahkan patung Roosevelt di Museum Sejarah Alam di New York. Selain itu, trump juga meminta untuk mengganti nama gunung tertinggi di AS, Denali Alaska, dengan Gunung McKinley.

Sementara untuk potret pendahulunya, Barack Obama, Trump tampaknya tidak akan meluncurkan potret resmi Obama selama ia masih di Gedung Putih.

Sesuai tradisi, setiap potret Presiden AS akan dipajang di Gedung Putih. Seorang presiden yang menjabat dapat memajang foto-foto pendahulu mereka yang mereka kagumi di mana saja di Gedung Putih. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA