Kantor berita negara,
KUNA pada Sabtu (18/7) melaporkan, Sheikh Sabah akan menjalani sejumlah pemeriksaan medis sehingga diharuskan dirawat inap. Namun tidak dijelaskan bagaimana kondisi kesehatannya secara rinci.
Berdasarkan perintah kerajaan, Sheikh Nawaf ditunjuk sebagai pengganti emir sementara untuk mengambil alih beberapa yuridiksi konstitusional.
Setelah memerintah negara penghasil minyak tersebut sejak 2006, Sheikh Sabah bukan pertama kali ini dirawat di rumah sakit.
Pada Agustus tahun lalu, Sheikh Sabah dirawat di sebuah di rumah sakit AS ketika melakukan kunjungan resmi ke sana karena kondisi kesehatannya yang menurun. Ia kemudian kembali ke Kuwait pada Oktober.
Meski begitu, Gubernur Bank Sentral Kuwait pada Sabtu menyatakan mata uang dinar masih stabil dan kuat.
S&P Global Ratings pada Jumat (17/7) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Kuwait menjadi 'negatif' dari 'stabil' karena Dana Cadangan Umum tidak cukup untuk menutupi defisit anggaran negara.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: