Pernyataannya itu disampaikan oleh Onyeama di akun Twitter pribadinya. Dia mengaku melakukan tes Covid-19 setelah dirinya mengeluhkan iritasi tenggorokan. Dirinya menjadi anggota pertama kabinet Presiden Muhammadu Buhari yang menjadi korban virus corona.
"Melakukan tes Covid-19 keempat saya kemarin pada tanda pertama dari iritasi tenggorokan dan sayangnya kali ini kembali positif. Menuju isolasi di fasilitas kesehatan dan berdoa untuk yang terbaik," tulis Onyeama, seperti dikutip dari
Reuters, Minggu (19/7).
Onyeama telah berperan dalam memulangkan orang Nigeria yang terdampar di luar negeri karena pembatasan perjalanan selama pandemik Covid-19.
Selama pandemik, Kabinet Buhari telah melakukan pertemuan dewan eksekutif secara virtual sebagai bagian dari langkah-langkah untuk menjaga pemerintah tetap bekerja sambil mematuhi aturan jarak sosial.
Pemerintah memulai pelonggaran secara bertahap pada Mei lalu setelah menerapkan langkah-langkah untuk memperlambat penyebaran virus corona yang telah menewaskan sekitar 778 orang di Nigeria dan telah menginfeksi lebih dari 36 ribu orang.
April lalu, Mantan kepala staf Buhari, Abba Kyari, meninggal karena Covid-19, menjadikannya orang paling terkenal di Nigeria yang meninggal karena virus.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.