Jutubicara Kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin pada Minggu (19/7) mengatakan, mosaik bergambar tokoh-tokoh Kristen di Hagia Sophia akan ditutup sementara menggunakan tirai selama umat Muslim beribadah.
Pekan lalu, pihak berwenang memang mengatakan akan menutup atau menyembunyikan mosaik dengan tirai atau laser.
Dalam sebuah wawancara dengan penyiar
NTV seperti yang dikutip
Reuters, Kalin mengatakan beberapa mosaik Bunda Maria yang posisinya berada ke arah Kiblat, tempat umat Muslim menghadap saat sosial, akan ditutup dengan tirai.
Sementara mosaik lain bergambar Yesus dan tokoh-tokoh Kristen lainnya tidak menghambat ibadah Muslim karena tidak terletak di arah Kiblat.
Sesuai dengan komitmen pemerintah Turki, di luar waktu ibadah, Hagia Sophia akan terbuka untuk semua pengunjung dan wisatawan sehingga semua mosaik akan dibuka.
Erdogan sendiri diketahui telah mengunjungi Hagia Sophia pada Minggu (19/7) untuk memeriksa kesiapan bangunan tersebut menjelang pembukaan.
Koversi Hagia Sophia menjadi masjid dilakukan setelah pengadilan memutuskan bahwa mengubah status Hagia Sophia menjadi museum pada 1934 adalah melanggar hukum.
Hagia Sophia merupakan bangunan yang berasal dari abad keenam dan memiliki sejarah sebagai gereja dan masjid sebelum diubah menjadi museum.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: