Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tercekik Corona, Presiden Lungu Minta Xi Jinping Bebaskan Utang Zambia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 21 Juli 2020, 17:27 WIB
Tercekik Corona, Presiden Lungu Minta Xi Jinping Bebaskan Utang Zambia
Presiden Zambia, Edgar Lungu dan Presiden China, Xi Jinping/Net
rmol news logo Krisis ekonomi yang diakibatkan oleh pandemik Covid-19 membuat Zambia tercekik. Alhasil, negara Afrika Timur tersebut sulit membayar utang-utangnya, termasuk pada China.

Presiden Zambia, Edgar Lungu pun mengaku telah meminta Presiden China, Xi Jinping untuk memberikan beberapa pembebasan dan pembatalan utang ketika keduanya melakukan panggilan telepon pada Senin (20/7).

Hal tersebut diungkap oleh sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh jurubicara kepresidenan, Isaac Chipampe, melansir The East African.

"Presiden Lungu menyerukan pembebasan dan pembatalan utang karena berkurangnya pendapatan sebagai dampak negatif dari pandemik, serta kebutuhan untuk bersaing dengan negara lain guna mengamankan sumber daya yang memadai untuk memerangi pandemik dan merangsang ekonomi," ujar Chipampe.

Dalam beberapa tahun terakhir, utang publik Zambia kepada China telah membengkak hingga miliaran dolar, meski tidak ada angka yang jelas.

China sendiri sekarang adalah kreditor terbesar Afrika dengan memberikan total utang sekitar 145 miliar dolar AS. Sebanyak 5 miliar dolar AS di antaranya dipinjam oleh Kenya.

Chipampe mengatakan, kedua pemimpin sepakat untuk terus bekerja sama secara erat untuk melindungi kepentingan bersama, termasuk dalam hal-hal yang menyangkut Dewan Keamanan PBB.

Presiden Lungu juga menegaskan kembali komitmen Zambia terhadap aspirasi Forum Kerjasama China-Afrika yang telah menghasilkan manfaat nyata bagi Zambia melalui sejumlah proyek pembangunan.

Ia menekankan kembali dukungan berkelanjutan Zambia untuk 'Kebijakan Satu China' dan memuji UU keamanan nasional yang diberlakukan oleh Beijing kepada Hong Kong.

Di sisi lain, Xi juga telah berkomitmen untuk membatalkan utang bebas bunga bagi beberapa negara Afrika yang "relevan" sebagai bagian dari upaya China membantu penanganan Covid-19 di luar negeri.

Perhitungan Worldometers menunjukkan, Zambia mengonfirmasi 3.326 kasus Covid-19 dengan 128 kematian. Sebanyak 1.620 sudah dinyatakan sembuh, sehingga kasus aktif di sana saat ini menjadi 1.578. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA