Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, mengatakan, China telah meningkatkan kegiatan militer di dekat Taiwan, baik itu di udara maupun perairan.
"Melihat tren jangka panjang, China tampaknya secara bertahap meningkatkan kesiapan militernya. Apa yang sedang dilakukan China saat ini adalah terus meningkatkan kesiapan untuk menyelesaikan masalah Taiwan," ujar Wu pada Rabu (22/7).
"Ancaman sedang meningkat," tekannya seperti dikutip
Reuters.
Menurut Wu, latihan militer China menjadi gangguan yang terjadi hampir setiap hari pada Juni dan jauh lebih sering daripada yang telah diungkap pemerintah kepada publik. Selain itu, ia juga mengatakan, China telah melakukan beberapa "serangan" militer terhadap Taiwan.
"Perilaku ini membuat kami khawatir," kata Wu.
Ia menjalaskan, menyerang Taiwan saat ini menjadi opsi pengalihan isu bagi pemerintah China dari tekanan di dalam negeri yang sedang berjuang menghadapi perlambatan ekonomi akibat Covid-19 dan bencana banjir.
Karena itu, saat ini Taiwan berusaha untuk memperdalam hubungan keamanan dengan sekutu, termasuk Amerika Serikat (AS), meski tidak memiliki hubungan diplomatik.
Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan, ada delapan insiden intrusi pesawat militer China di Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan.
Selama ini, China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya yang berada di bawah prinsip "satu negara, dua sistem".
Setelah Presiden Tsai Ing-wen memenangkan pemilihan ulang pada Januari 2020, ia berjanji untuk melawan China dan meningkatkan pertahanan Taiwan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: