Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Venezuela Kesal AS Keluarkan Sayembara 5 Juta Dolar Untuk Tangkap Maikel Moreno, Seperti Gaya Koboi Wild West

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 23 Juli 2020, 06:38 WIB
Venezuela Kesal AS Keluarkan Sayembara 5 Juta Dolar Untuk Tangkap Maikel Moreno, Seperti Gaya Koboi Wild West
Ketua Mahkamah Agung Venezuela, Maikel Moreno/Net
rmol news logo Pemerintah Venezuela mengecam pernyataan, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo soal tawaran hadiah 5 juta dolar AS bagi siapa saja yang bisa memberi informasi atau menangkap Ketua Mahkamah Agung negara itu, Maikel Moreno.

Venezuela mengatakan Amerika Serikat tidak menghormati Mahkamah Agung negara itu melalui tuduhan palsu dan tawaran imbalan semacam itu. Mereka mengatakan itu seperti gaya para koboi di Wild West.

"Washington tidak menghormati Mahkamah Agung dengan mendakwa Maikel Moreno melalui tuduhan palsu dan tawaran imbalan seperti gaya para koboi Wild West," kata kementerian luar negeri Venezuela, seperti dikutip dari AFP, Rabu (22/7).

"Venezuela sekali lagi menolak tindakan ilegal dan pemaksaan dari pemerintah Donald Trump terhadap rakyat Venezuela dan institusi konstitusionalnya," katanya.

Sebelumnya Pompeo mengumumkan hadiah 5 juta dolar AS bagi siapa saja yang memiliki informasi tentang Moreno, seorang tokoh kunci dalam struktur kekuasaan Venezuela yang dituduh korupsi oleh AS.

Moreno telah masuk dalam daftar hitam Departemen Keuangan sejak 2017.

Menurut Pompeo, ketua Mahkamah Agung itu telah menerima suap dalam beberapa tahun terakhir untuk mempengaruhi keputusannya.

Pemimpin oposisi Juan Guaido telah menyatakan dirinya bertindak sebagai presiden pada 18 bulan lalu. Langkahnya itu bahkan didukung oleh pemerintah AS dan lebih dari 50 negara lainnya.

Washington sejak itu menargetkan Maduro dan para pejabat tinggi Venezuela dengan serangkaian sanksi dalam upaya untuk memaksa pemimpin sosialis itu terguling dari kekuasaannya.

Amerika Serikat, seperti banyak pengamat internasional dan oposisi Venezuela, menganggap pemilihan kembali pada 2018 oleh Maduro sebagai penipuan.

Venezuela yang dilanda krisis telah berada dalam resesi selama hampir tujuh tahun dan memiliki tingkat inflasi tertinggi di dunia, sementara jutaan orang di negara itu hidup dalam kemiskinan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA