Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menkes Turki: Tidak Ada Salaman Dan Pelukan Selama Perayaan Hari Raya Idul Adha

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 23 Juli 2020, 10:13 WIB
Menkes Turki: Tidak Ada Salaman Dan Pelukan Selama Perayaan Hari Raya Idul Adha
Menkes Turki Fahrettin Koca /Net
rmol news logo Jelang peringatan hari raya Idul Adha yang akan jatuh pada pekan depan, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mendesak masyarakat untuk tetap mematuhi aturan jarak sosial dan menghindari tradisi bersalaman dan berpelukan selama perayaan.

Menkes Koca juga memperingatkan agar tidak mengadakan pertemuan atau jamuan makan besar bersama di hari lebaran. Di Turki, festival akan dirayakan selama 3 hari mulai dari 31 Juli hingga 3 Agustus

"Terutama, mereka yang berusia di atas 65 tahun dan mereka yang memiliki penyakit kronis harus bertukar salam melalui telepon. Seharusnya tidak ada jabat tangan atau pelukan," kata Menkes dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan Dewan Penasihat Ilmiah virus corona negara itu, seperti dikutip dari AA, Kamis (23/7).

Dia menambahkan bahwa sholat Ied harus dilakukan di ruang terbuka sesuai dengan aturan jarak sosial.

Koca juga meminta perhatian khusus untuk menjaga kebersihan selama penyembelihan hewan kurban dan distribusi daging.

Pada Rabu (22/7) Turki melaporkan 902 kasus virus korona baru, yang membuat perhitungan menjadi 222.402.

"Pengurangan harian pasien baru menjadi di bawah 1.000 adalah keuntungan, serta motivasi, dalam memerangi pandemik," kata Koca.

“Setiap hari, kami memiliki pasien baru sebanyak jumlah pasien yang pulih. Kami perlu mengurangi jumlah pasien baru,” tambahnya.

Menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins AS, Hingga saat ini lebih dari 15 juta kasus Covid-19 telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan pemulihan mencapai 8,5 juta, dengan angka kematian mencapai lebih dari 600 ribu jiwa. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA