Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rumahnya Dibakar Orang, Kepala Anti Korupsi Ukraina Tuding Presiden Volodymyr Zelensky Gagal Lindungi Para Aktivis.

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 24 Juli 2020, 06:57 WIB
Rumahnya Dibakar Orang, Kepala Anti Korupsi Ukraina Tuding Presiden Volodymyr Zelensky Gagal Lindungi Para Aktivis.
Salah satu bagian rumah Vitaly Shabunin yang hangus terbakar/Net
rmol news logo Rumah seorang pegiat anti korupsi Ukraina terkemuka Vitaly Shabunin, mengalami kerusakan hebat akibat kebakaran pada Kamis pagi (23/7) waktu setempat. Diduga ada unsur kesengajaan dalam insiden tersebut.

Lewat unggahan di akun Facebooknya, Vitaly Shabunin memperlihatkan kondisi interior rumahnya yang rusak dengan atapnya yang juga ikut runtuh runtuh.

Berbicara kepada wartawan di depan rumahnya di desa Gnidyn di luar Kiev, kepala Pusat Aksi Anti-Korupsi nirlaba ini menuduh Presiden Volodymyr Zelensky telah gagal melindungi para aktivis.

"Sejauh ini dia belum melakukan apa-apa," katanya, seperti dikutip dari AFP, Kamis (23/7). "Orang-orang cacat dan terbunuh. Dan tidak ada yang bertanggung jawab atas ini."

Pusat Tindakan Anti-Korupsi mengatakan pihaknya meyakini pembakaran itu adalah upaya pembunuhan yang menargetkan Shabunin dan keluarganya.

Mantan aktor dan komedian Ukraina itu naik ke tampuk kekuasaan tahun lalu dengan menjanjikan perubahan politik dan membasmi korupsi di negara itu.

Beruntung, Shabunin dan istri serta anak-anaknya sedang tidak berada di TKP saat kejadian berlangsung sehingga tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut. Orangtuanya yang saat itu ada di TKP berhasil menyelamatkan diri setelah seorang tetangga mendengar ledakan.

Shabunin mengatakan dia tidak tahu siapa yang membakar rumahnya itu. Tetapi Shabunin mengatakan ia dan pusat antikorupsi memiliki banyak musuh yang kuat, termasuk Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov dan Igor Kolomoisky, seorang taipan kontroversial yang memiliki hubungan dengan Presiden Zelensky.

Polisi telah membuka penyelidikan kriminal atas insiden yang terjadi.

Sementara itu Matti Maasikas, Dutabesar Uni Eropa untuk Ukraina, mengatakan di akun Twitternya bahwa dia sangat terganggu dengan kejadian tersebut dan meminta Kiev untuk menyelidiki kasus ini.

"Aktivis sipil harus merasa aman untuk menjalankan misi mereka," twitnya.

Pada November 2018, juru kampanye antikorupsi Ukraina, Kateryna Gandzyuk meninggal setelah operasi akibat para penyerang menuangkan satu liter air keras padanya.

Kematian Gandzyuk menjadi sorotan pada lusinan serangan terhadap aktivis anti-korupsi di Ukraina.

Uni Eropa dan Amerika Serikat telah menyebut serangan terhadap aktivis tidak dapat diterima dan mendesak pihak berwenang untuk menyeret pelaku ke pengadilan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA