Yousef adalah salah satu pemimpin Hamas paling terkemuka di Tepi Barat sekaligus mantan anggota Dewan Legislatif. Ia ditangkap pada 2 April tahun lalu di rumahnya di dekat Ramallah.
"Ayah saya dibebaskan dari penjara Israel di Ofer, dia sekarang di rumah dan dalam keadaan sehat," kata Owais Yousef, putra Hassan Yousef, seperti dikutip dari
Israelhayom, Jumat (24/7).
Putranya mengatakan setelah ditangkap Yousef diberi perintah penahanan enam bulan yang diperpanjang selama enam bulan dan kemudian ditambah lagi empat bulan. Sebelumnya pria 65 tahun itu telah dibebaskan dari hukuman penjara 10 bulan pada Oktober 2018.
Sistem penahanan administratif Israel memungkinkan penahanan para tahanan untuk periode yang dapat diperpanjang masing-masing hingga enam bulan, tanpa membawa dakwaan.
Israel mengatakan prosedur itu memungkinkan pihak berwenang menahan tersangka dan mencegah serangan sambil terus mengumpulkan bukti. Tetapi para kritikus dan kelompok HAM mengatakan sistem itu telah disalahgunakan.
Menurut data terbaru dari organisasi HAM Israel B'Tselem, sekitar 350 warga Palestina ditahan di bawah perintah penahanan administratif pada akhir Mei lalu. Kelompok itu mengatakan bukti terhadap para tahanan tidak diungkapkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: