Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Elektabilitas PM Selandia Baru Jacinda Arden Meroket Jelang Pemilihan September Mendatang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 27 Juli 2020, 08:04 WIB
Elektabilitas PM Selandia Baru Jacinda Arden Meroket Jelang Pemilihan September Mendatang
PM Selandia Baru Jacinda Ardern/Net
rmol news logo Dalam sebuah survei terbaru, elektabilitas partai pendukung Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern melaju kencang di depan para pesaingnya. Memuluskan langkah pemimpin kharismatik berusia 40 tahun itu di jalur yang nyaman menuju pemilihan September mendatang.

Sebuah Jajak Pendapat yang dilakukan Penelitian Newshub-Reid yang dirilis pada hari Minggu (26/7) menunjukkan popularitas Partai Buruh Ardern naik menjadi 60,9 persen, sebuah raihan tertinggi dalam sejarah jajak pendapat.

Sementara itu popularitas oposisi utama Selandia Baru yakni Partai Nasional yang telah terlibat dalam serangkaian skandal dan perubahan kepemimpinan, turun menjadi 25,1 persen.

"Saya ingin berpikir pesan yang dapat kita ambil dari ini adalah dukungan umum untuk rencana pemulihan dan respons pemerintah terhadap pandemik Covid-19," kata Ardern kepada Newshub pada hari Senin dalam menanggapi hasil survei, seperti dikutip dari Reuters, Senin (27/7).

Kemenangan itu sekaligus menjadi kado bagi Ardern yang genap berusia 40 tahun pada Minggu (26/7). Kepada Newshub Arden mengatakan bahwa dia merayakan ulang tahunnya bersama pasangan dan putrinya yang berusia kini dua tahun. Mereka merayakannya dengan melakukan hal-hal normal seperti pergi ke pantai.

Dalam sebuah survei internal yang dilakukan Partai Buruh, yang saat ini tergabung dalam koalisi bersama Partai Hijau dan partai nasionalis Selandia Baru Pertama, mencatat bahwa partainya akan memenangkan sebanyak 77 dari 120 kursi di parlemen. Ini berarti Partai Buruh akan dapat memerintah meskipun tanpa mitra koalisi.

Popularitas Ardern sendiri moncer di angka 62 persen, jauh memimpin di atas pemimpin Partai Nasional yang baru terpilih Judith Collins yang harus puas berdiri di angka 14,6 persen.

Ardern secara konsisten melakukan jajak pendapat menjelang pemilihan dan popularitasnya kian melambung usai dirinya memenangkan pujian global atas kepemimpinannya selama pandemik Covid-19.

Dia dinilai sukses mengendalikan pandemik di negara dengan 5 juta orang penduduk itu yang sejauh ini tercatat memiliki 1.206 kasus Covid-19 dengan 22 kematian.

Kenaikan stratosfer Ardern pada 2017 yang menjadikan dirinya perdana menteri termuda Selandia Baru dan wanita ketiga yang memegang jabatan itu dijuluki "Jacinda-mania" oleh sebagian orang.

Di lain pihak, ketua kampanye Partai Nasional Gerry Brownlee mengatakan jajak pendapat itu sebagai sesuatu yang "nakal".

Pekan lalu, sang pemimpin partai Judith Collins sesumbar kepada Reuters bahwa dia yakin partainya akan membentuk pemerintahan Selandi Baru berikutnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA