Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Selama Konflik Krimea Belum Usai, Jerman Ogah Terima Rusia Di G7

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 27 Juli 2020, 08:11 WIB
Selama Konflik Krimea Belum Usai, Jerman Ogah Terima Rusia Di G7
Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas/Net
rmol news logo Amerika Serikat (AS), di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, tengah berusaha keras mengembalikan Rusia dalam kelompok ekonomi paling maju, G7. Namun, upaya tersebut ditolak Jerman.

Dalam wawancara dengan surat kabar Rheinische Post yang diterbitkan pada Senin (27/7), Menteri Luar Negeri Heiko Maas mengatakan Jerman telah menolak proposal Trump untuk mengundang kembali Presiden Rusia, Vladimir Putin ke dalam kelompok G7.

Maas menjelaskan, ia tidak melihat adanya peluang memasukkan Rusia kembali selama tidak ada kemajuan yang berarti dalam penyelesaian konflik di Krimea dan juga di Ukraina Timur, melansir Reuters.

Rusia, kata Maas, baru bisa menjalankan perannya menjadi bagian dari G7 jika terlebih dulu berkontribusi dalam perdamaian konflik Ukraina. Selain Ukraina, menurutnya, posisi Rusia di banyak "daerah" cukup sulit.

"Tetapi kita juga tahu bahwa kita membutuhkan Rusia untuk menyelesaikan konflik seperti di Suriah, Libya, dan Ukraina. Itu tidak akan berhasil melawan Rusia, tetapi hanya dengan Rusia," jelasnya.

"Rusia harus membuat kontribusinya, yang sangat lambat di Ukraina," sambungnya.

Jerman yang mengambil alih kepresidenan Uni Eropa pada 1 Juli selama setengah tahun telah mengambil peran sebagai penengah dalam konflik di Libya dan Ukraina.

"G7 dan G20 adalah dua format terkoordinasi yang masuk akal. Kami tidak membutuhkan G11 atau G12 lagi," sindir Maas, merujuk pada keinginan Trump yang bukan hanya ingin mengundang Rusia, namun juga beberapa negara lain.

Rusia sendiri dikeluarkan dari G7 pada 2014, setelah melakukan aneksasi atas wilayah Krimea. Meski begitu, Rusia masih termasuk dalam kelompok ekonomi G20.

G7 sendiri saat ini terdiri dari AS, Italia, Jepang, Jerman, Inggris, Kanada, dan Prancis. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA