Kementerian Kesehatan mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan sebuah rumah sakit di Mina, sebuah rumah sakit lapangan, sebuah rumah sakit keliling, sebuah klinik di Arafat, tiga klinik akomodasi haji, dan enam ambulans.
Melansir
Arab News, Senin (27/7), pihak berwenang juga menyiapkan para kader medis dan teknis untuk memastikan keselamatan para jamaah, termasuk untuk menangani
heatstroke atau sengatan panas.
Sementara otoritas juga menyiapkan
water mist system atau teknologi penyemburan air di beberapa titik penting untuk menurunkan suhu.
Kementerian Haji dan Umrah juga menyiapkan paket kit khusus bagi para jamaah ketika tiba di hotel-hotel di Mekah. Isi paket tersebut adalah ihram atau pakaian haji, sajadah, tasbih, masker, hingga perlengkapan kebersihan seperti alat cukur, alat perawatan pribadi, hingga buku panduan haji.
Asisten Komandan Pasukan Keamanan Haji, Mayor Jenderal Mohammed bin Wasl Al-Ahmadi mengatakan, pihaknya telah menetapkan mekanisme masuk dan keluar dari Masjidil Haram selama haji.
Di mana hanya akan ada satu jalur dari selatan dan barat masjid, serta bagian-bagian khusus di wilayah sekitar masjid.
Di sisi lain, pemerintah juga meningkatkan pengujian Covid-19. Pada Minggu (26/7), Arab Saudi melaporkan melakukan 57.216 tes Covid-19 dalam sehari. Sehingga jumlah tes Covid-19 menjadi lebih dari tiga juta.
Hingga saat ini, jumlah kasus Covid-19 yang dikonfirmasi sudah mencapai 266.941 secara nasional. Sebanyak 43.885 di antaranya adalah kasus aktif dengan 2.120 dirawat di ICU.
Angka pemulihan meningkat menjadi 220.323 atau sekitar 82 persen. Sementara angka kematian menjadi 2.733.
Untuk tahun ini, Arab Saudi membatasi jamaah haji menjadi 10 ribu dari biasanya 2,5 juta guna menghindari lonjakan kasus Covid-19.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: