Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dapat Suntikan Dana Dari AS, Moderna Siap Distribusi Vaksin Covid-19 Akhir Tahun Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 28 Juli 2020, 09:56 WIB
Dapat Suntikan Dana Dari AS, Moderna Siap Distribusi Vaksin Covid-19 Akhir Tahun Ini
Moderna siap distribusikan vaksin Covid-19 akhirb tahun 2020/Net
rmol news logo Perusahaan bioteknologi yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Moderna, diap untuk memproduksi vaksin Covid-19 dan mendistribusikannya secar luas pada akhir tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Moderna bersama dengan Direktur Institut Kesehatan nasional (NIH), Francis Collins dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (27/7), ketika mengumumkan dimulainya uji klinis vaksin Covid-19 fase 3.

"Memiliki vaksin yang aman dan efektif yang didistribusikan pada akhir 2020 adalah tujuan jangka panjang, tetapi ini adalah tujuan yang tepat untuk rakyat Amerika," ujar Collins seperti dikutip CNA.

Dalam uji klinis fase 3, Moderna akan mengambil 30 ribu sukarelawan. Nantinya para sukarelawan akan menerima dua suntikan selama sekitar 28 hari terpisah sebanyak 100 mikrogram mRNA-1273 atau plasebo.

Hasil penelitian tahap awal yang diterbitkan Morderna pada awal Juli menunjukkan sukarelawan yang mendapat dua dosis vaksin Moderna memiliki tingkat antibodi pembunuh virus yang melebihi rata-rata yang terlihat pada pasien Covid-19 yang telah pulih.

Vaksin yang dikembangkan Moderna sendiri adalah mRNA-1273. Vaksin tersebut menggunakan RNA (mRNA) sintesis untuk meniru permukaan virus corona dan mengajarkan sistem kekebalan untuk mengenali dan menetralkannya. Teknologi ini memungkinkan pengembangan dan pembuatan yang lebih cepat daripada vaksin tradisional.

Uji klinis fase 3 merupakan tahap akhir yang menentukan keamanan penggunaan vaksin tersebut.

Beberapa waktu lalu, pemerintah AS telah memberikan dana tambahan bagi pengembangan vaksin kepada Moderna yang totalnya hampir 1 miliar dolar AS. Itu karena vaksin Moderna merupakan kandidat vaksin yang berada di bawah program Operation Warp Speed pemerintahan Presiden Donald Trump.

Collins sendiri mengatakan, Moderna bisa memproduksi puluhan juta dosis yang siap kapan pun, jika vaksin telah dinyatakan aman dan efektif.

Kepala Eksekutif Moderna, Stephane Bancel mengatakan, pihaknya bisa memproduksi 500 juta dosis vaksin per tahun dan mungkin satu miliar per tahun mulai 2021.

Kabar baik yang terus berdatangan membuat saham Moderna naik hingga 7,5 persen.

Selain vaksin Covid-19 buatan Moderna, ada lebih dari 150 kandidat vaksin yang sedang dalam tahap pengembangan hingga uji klinis tahap akhir. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA