Penjabat juru bicara partai ZANU-PF, Patrick Chinamasa, mengatakan kepada wartawan di Harare, apabila Nichols terus terlibat dalam berbagai tindakan seperti mendukung kerusuhan, mengoordinasikan kekerasan dan melatih pemberontak, pimpinan partai tidak akan ragu untuk memberinya perintah meninggalkan negara itu.
"Duta Besar AS Brian Nichols dan 'sekelompok gangster' harus menghentikan memobilisasi dan mendanai gangguan, mengoordinasikan kekerasan, dan melatih pemberontakan. Kepemimpinan kami tidak akan ragu untuk memberinya perintah pengusiran."
Diduga AS terlibat dalam rencana protes oleh kelompok-kelompok oposisi yang menyerukan lebih banyak keadilan ekonomi, berkurangnya korupsi dan pengunduran diri Presiden Emmerson Mnangagwa.
AS juga diduga membantu membiayai kerusuhan di Zimbabwe tiga hari sebelum protes antipemerintah berlangsung.
Juru bicara oposisi, ketua Transformation Zimbabwe, Jacob Ngarivhume mengatakan, demonstrasi itu akan menandai saat yang menentukan bagi Zimbabwe.
Mengutip New Arm, Rabu (29/7), Chinamasa mengingatkan, "Diplomat seharusnya tidak berperilaku seperti penjahat, dan Brian Nichols adalah penjahat."
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.