Penyerahan diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kantor Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta, Kamis (30/7). Kegiatan tersebut juga diliput secara daring.
Dalam sambutannya, Retno menjelaskan, Etty merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi yang berhasil lolos dari hukuman mati. Ia diketahui terjerat kasus pembunuhan terhadap majikannya.
Menurut Retno, pembebasan Etty bukanlah proses yang mudah dan cepat. Namun proses tersebut mendapatkan bantuan dari banyak pihak, terutama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, tiga ABK Kapal Amerger 2 dan 7 yang dikembalikan oleh pemerintah Indonesia adalah Aldi Fauzian, Amin Sumardi, dan Sobirin. Mereka berhasil selamat dari aksi penculikan 13 perompak bersenjata di perairan Santa Clara, Llibreville, Gabon pada Mei 2020.
Dalam prosesnya, Kemlu melalui KBRI Abuja, KBRI Paris, dan Konsul Kehormatan di Gabon bekerja sama dengan pemerintah Prancis, Gabon, dan Nigeria. Selain di dalam negeri berkoordinasi dengan Kemenko Polhukam, TNI, dan BIN.
"Alhamdulillah, dalam waktu yang relatif singkat, yaitu satu bulan, tiga sandera WNI tersebut dapat dibebaskan," ujar Retno.
Ia mengatakan, keempat WNI tersebut sudah menjalankan protokol kesehatan sebelum diserahkan kepada keluarga. Setelah semua proses yang diberlakukan rampung dan mereka dinyatakan sehat, maka proses penyerahan kembali dilakukan.
"Saya, mewakili pemerintah Indonesia, ingin serahkan secara resmi, Ibu Etty, Pak Aldi, Pak Amin, dan Pak Sobirin kepada pihak keluarga," kata Retno.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: