Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, Nancy Pelosi, pada hari Rabu mengatakan bahwa dia sekarang akan meminta semua anggota untuk mengenakan masker di semua lokasi di gedung DPR. Anggota parlemen juga diwajibkan mengenakan masker saat melakukan rapat bersama komite. Aturan baru itu mendapat pertentangan dari beberapa anggota Partai Republik.
"Anggota dan staf akan diminta untuk mengenakan masker setiap saat di aula DPR," kata Pelosi, dikutip dari
Politico, Kamis (30/7).
Bagi mereka yang tidak mengindahkan aturan itu, maka akan ada teguran langsung dan diminta meninggalkan ruangan," ujar Pelosi, seraya menambahkan bagi yang tidak mau mengiktui aturan dianggap sebagai 'pelanggaran serius tata tertib'.
Gohmert, anggota kongres dari Texas, sering menolak untuk mengenakan masker di sekitar Capitol. Dia dinyatakan positif selama pra-penyaringan oleh Gedung Putih sebelum penerbangan terjadwal dengan Presiden Donald Trump ke Texas. Kabar dia terjangkit virus pun menyebar cepat.
Selama ini Gohmert, yang biasanya mengolok-olok masker dan jarak sosial di sekitar gedung DPR, saat ini tengah melakukan isolasi diri.
Kepala staf Gedung Putih Mark Meadows menyarankan bahwa semua anggota kongres harus melakukan tes, terutama karena banyak anggota parlemen berasal dari hotspot virus corona.
"Kongres harus melakukan tes uji mereka," kata Meadows, mencatat bahwa dia telah berbicara dengan Ketua Minoritas DPR Kevin McCarthy tentang ide itu. Mantan anggota parlemen dari Partai Republik itu tidak mengatakan apakah ia juga akan mengajukan gagasan itu kepada Pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell atau Pelosi.
"Kami akan senang membantu pelaksanaan tes uji bagi anggota kongres," kata Meadows.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: