Dutabesar Rusia untuk Belarusia, Dmitry Mezentsev mengatakan, ia telah diundang oleh Kementerian Luar Negeri untuk bertemu pada Kamis (30/7).
"Pertemuan di Kementerian Luar Negeri Belarusia telah dikoordinasikan," ujar Mezentsev tanpa memberikan komentar lain seperti dikutip
Sputnik.
Sehari sebelumnya, Rabu (29/7), Sekretaris Negara Dewan Keamanan Belarusia, Andrei Ravkov mengatakan, Dutabesar Ukraina untuk Belarusia juga akan diundang karena setidaknya ada 14 tentara bayaran Rusia yang diduga ditahan di Donbass.
Ravkov juga mengatakan, pihaknya telah membuka investigasi kriminal terkait serangan terorisme yang terkait dengan para tentara bayaran yang ditahan.
Lebih lanjut, ia juga yakin, 200 tentara bayaran Rusia saat ini masih tinggal di Belarusia untuk mengacaukan pemilihan presiden bulan depan. Sehingga pihaknya masih giat melakukan pencarian.
Sebuah laporan media lokal,
Belta mengungkap, pada Rabu malam, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengadakan pertemuan mendesak dengan anggota Dewan Keamanan negara.
Pertemuan tersebut ditujukan untuk membahas penahanan 32 orang yang diduga sebagai tentara bayaran Rusia di bawah perusahaan militer swasta Wagner. Mereka ditahan di Minsk karena dicurigai akan mengacaukan pemilihan presiden pada 9 Agustus.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: