Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kepada Menlu China, Retno Marsudi Minta Produksi Vaksin Sinovac Disegerakan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 30 Juli 2020, 17:36 WIB
Kepada Menlu China, Retno Marsudi Minta Produksi Vaksin Sinovac Disegerakan
Pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri China, Wang Yi dan Menlu Retno Marsudi secara daring pada Kamis, 30 Juli 2020/Ist
rmol news logo Indonesia dan China sedang dalam tahap kolaborasi guna menangani pandemik Covid-19, salah satunya dengan kerja sama yang dilakukan oleh Bio Farma dan Sinovac dalam pengembangan vaksin.

Menindaklanjuti kerja sama tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendorong China agar produksi vaksin dapat segera dilakukan dengan harga yang terjangkau. Hal itu langsung disampaikan Retno dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi secara daring pada Kamis (30/7).

"Untuk pengembangan vaksin antara Bio Farma dan Sinovac, kami berkomitmen untuk terus memberi dukungan bagi kerja sama selanjutnya," ujar Retno dalam konferensi pers virtual pada hari yang sama.

"Saya tekankan mengenai ketersediaan vaksin dalam bentuk bulk dallam jumlah yang mencukupi agar dapat segera diproduksi," sambungnya.

Dari sisi Indonesia, Retno mengungkap, saat ini Bio Farma tengah bersiap untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 100 juta menjadi 250 juta dosis vaksin per tahun agar bisa memenuhi kebutuhan.

Proses peningkatan kapasitas ini sudah dilakukan meski vaksin Sinovac masih dalam tahap uji klinis tahap 3. Di Indonesia sendiri uji klinis vaksin Sinovac baru akan dimulai pada pertengahan Agustus 2020 dan diharapkan bisa diproduksi pada awal 2021. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA