Jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi pada Kamis (30/7) mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab atas tragedi tersebut. Ia juga mencatat, mayoritas korban adalah warga Iran dan Ukraina sehingga akan menindaklanjutinya dengan Kiev.
"Iran setuju untuk membayar kompensasi untuk pesawat, tetapi implementasi masalah ini akan memakan waktu dan memiliki aspek teknis dan hukum," terangnya kepada kantor berita
IRNA.
Dalam beberapa laporan,
Sputnik melansir, delagasi Iran sudah dikirim ke Kiev untuk melakukan negosiasi perihal kompensasi dengan pemerintah Ukrania.
Pada 8 Januari, pesawat Ukraina jatuh terbakar tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini Teheran.
Setelah melakukan berbagai penyelidikan, Iran mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut karena personel militernya tidak sengaja mengacaukan target. Lantaran kecelakaan tersebut terjadi tidak lama setelah Teheran melakukan serangan udara terhadap pangkalan-pangkalan Amerika Serikat (AS) di Irak.
Ketegangan antara Teheran dan Washington pada awal tahun dipicu oleh pembunuhan tokoh terkemuka Iran, Mayor Jenderal Qassem Soleimani oleh serangan udara AS.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: