Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan serangan itu tidak ada hubungannya dengan kelompok itu karena Taliban dan pemerintah Afghanistan telah menyetujui gencatan senjata tiga hari mulai Jumat (31/7) yang merupakan hari pertama Idul Adha.
Sementara, juru bicara gubernur Logar meyakini itu adalah bom mobil dari pelaku serangan bom bunuh diri.
"Serangan itu diyakini dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri," kata Dedar, seperti dikutip
BBC, Jumat (31/7).
Sampai saat ini pihak ISIS belum memberi komentarnya.
Ledakan itu terjadi di dekat kantor gubernur dan di mana banyak orang berbelanja untuk lebaran.
Berbeda pendapat dengan Mujahid, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Tariq Arian mengatakan itu adalah serangan dari teroris.
"Teroris sekali lagi menyerang pada malam Idul Adha dan membunuh sejumlah warga negara kita," katanya.
Ketika menyetujui kesepakatan genjatan senjata selama tiga hari, pihak Taliban berjanji akan membalas jika Pemerintah Afghanistan tidak mematuhinya dan berusaha menyerang mereka.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani juga telah memberi sinyal pertemuan dirinya dengan Taliban mulai pekan depan. Ada harapan gencatan senjata permanen tetapi pembicaraan terjait itu masih dalam pembahasan panjang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: