Penggunaan masker di tempat umum merupakan hal yang penting demi mencegah potensi penularan virus corona.
Meski begitu, mencuci dan membersihkan masker juga tidak kalah penting. Karena masker akan bekerja efektif menekan potensi penularan Covid-19 hanya jika dalam keadaan bersih.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte memiliki versi sendiri soal cara membersihkan masker, yakni dengan menggunakan bensin.
Sebenarnya, dia telah membuat pernyataan tersebut pekan lalu. Namun sejumah pejabat di lingkarannya dengan cepat membuat pernyataan publik dan mengkoreksinya. Mereka menyebut bahwa pernyataan Duterte hanyalah guyonan.
Pejabat kesehatan setempat Maria Rosario Vergeire mengatakan bahwa masker kain harus dicuci dan dikeringkan secara normal, dan masker bedah diganti setelah digunakan.
Namun pada Jumat (31/7), Duterte menekankan lagi kepada publik bahwa penting untuk mendisinfeksi masker dengan bensin. Dia menekankan bahwa pernyataannya itu serius dan tidak bercanda.
"Mereka (kritikus) berkata, 'Duterte gila.' Bodoh! Jika saya gila, Anda yang harus menjadi presiden, bukan saya," kata Duterte dengan nada keras.
"Apa yang saya katakan itu benar. Jika alkohol tidak tersedia, terutama bagi orang miskin, pergi saja ke pompa bensin, dan gunakan (gas) untuk mendisinfeksi," jelasnya.
"Saya tidak bercanda," tekan Duterte, seperti dikabarkan
BBC.
Sejauh ini, tidak ada bukti yang menyebutkan bahwa bensin dapat mensterilkan masker. Sebaliknya, kontak yang terlalu lama dengan bensin justru berpotensi menimbulkan bahaya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: