Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mendagri India Amit Shah Positif Covid-19 Minta Semua Yang Terhubung Dengannya Untuk Segera Diuji

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 03 Agustus 2020, 07:33 WIB
Mendagri India Amit Shah Positif Covid-19 Minta Semua Yang Terhubung Dengannya Untuk Segera Diuji
Menteri Dalam Negeri India Amit Shah/Net
rmol news logo Menteri Dalam Negeri India Amit Shah mengumumkan bahwa dirinya telah positif terinfeksi virus corona pada Minggu (2/8). Saat ini, politisi senior India itu dirawat di rumah sakit.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Shah adalah seorang pembantu dekat Perdana Menteri Narendra Modi, ia mengepalai sebuah kementerian yang telah berada di garis depan dalam mengelola pandemik Covid-19 di negara itu.

"Saya meminta Anda semua yang melakukan kontak dengan saya dalam beberapa hari terakhir untuk mengisolasi diri Anda dan diuji," kata Shah dalam tweet, seperti dikutip dari Reuters, Senin (3/8).

Shah, 55, mengatakan bahwa dirinya menjalani tes segera setelah dirinya menunjukkan gejala awal Covid-19.

"Kesehatan saya baik-baik saja tetapi saya dirawat di rumah sakit atas saran dokter," tambahnya.

Seorang juru bicara kementerian dalam negeri mengatakan dia tidak dapat segera mengomentari ketika ditanya kapan terakhir kali bertemu dengan Modi.

Sementara itu sebuah kabar bahagia datang dari bintang film India Amitabh Bachchan, yang dirawat di rumah sakit pada 11 Juli lalu akibat terinfeksi virus corona, telah dinyatakan sembuh setelah tes terbarunya kembali menunjukkan hasil negatif, putranya Abhishek Bachchan mengumumkan hal itu di akun Twitter pribadinya pada Minggu (2/8).

"Syukurlah, ayah saya telah dinyatakan negatif dalam tes Covid-19 terbarunya dan telah diijinkan keluar dari rumah sakit. Dia sekarang akan berada di rumah dan beristirahat. Terima kasih atas semua doamu dan doanya," tulis Abhishek.

Wabah virus corona India adalah yang terburuk ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil, dengan hampir 1,7 juta kasus yang dikonfirmasi dengan 36.500 kasus kematian, menurut penghitungan Reuters. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA