Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Melbourne Berlakukan Lockdown Tahap 4 Selama Enam Pekan, Australia Terancam Kehilangan Rp 132 Triliun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 03 Agustus 2020, 13:55 WIB
Melbourne Berlakukan <i>Lockdown</i> Tahap 4 Selama Enam Pekan, Australia Terancam Kehilangan Rp 132 Triliun
Pemerintah negara bagian Victoria berlakukan lockdown tahap 4 untuk Melbourne selama enam pekan/Net
rmol news logo Pemerintah negara bagian Victoria mulai kewalahan dengan penyebaran virus corona di ibukota mereka, Melbourne, yang juga menjadi kota terpadat kedua di Australia.

Alhasil, Perdana Menteri Dan Andrews pada Minggu (2/8) mengumumkan pemberlakuan lockdown tahap 4 bagi Melbourne selama enam pekan ke depan.

Di bawah aturan lockdown tahap 4, sebagian besa toko akan ditutup, kecuali layanan penting seperti supermarket dan apotek. Departement store seperti Kmart dan Target pun harus ditutup, melansir NZ Herald.

Dalam pengumumannya, Andrews juga mengumumkan jam malam dalam lockdown tahap 4, yang akan berlangsung dari pukul 8 malam hingga 5 pagi.

Hanya ada satu orang dalam setiap rumah tangga yang diperbolehkan keluar rumah untuk berbelanja dalam radius 5 km.

"Kita tidak bisa lagi memiliki orang keluar dan tanpa alasan yang jelas," kata Andrews.

Ia menagtakan, setiap orang yang melanggar akan dikenakan denda sebesar 10 ribu dolar AS.

Adapun penguncian ketat di Melbourne diperkirakan bisa menghilangkan ribuan pekerjaan dan menghapus hingga 9 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 132 triliun (Rp 14.700/dolar AS) pendapatan nasional.

Keputusan Andrews juga dikecam oleh pemimpin oposisi, Michael O'Brien. Menurutnya, warga Victoria tidak pantas menerima aturan tersebut.

"Dalam menyatakan keadaan bencana, Perdana Menteri Daniel Andrews telah mengakui bahwa pemerintahnya telah kehilangan kendali atas Covid-19 di negara bagian ini," kata O'Brien.

Pada Senin (3/8), Victoria melaporkan 429 kasus baru. Sebanyak 36 di antaranya terkait dengan wabah baru, sementara 393 lainnya masih diselidiki.

Angka kematian baru dilaporkan sebanyak 13, sehingga totalnya menjadi 136 orang telah meninggal akibat virus corona di Victoria. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA