Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bersaing Dengan Samsung, TMSC Taiwan Jadi Raja Produsen Semikonduktor Global

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 03 Agustus 2020, 15:12 WIB
Bersaing Dengan Samsung, TMSC Taiwan Jadi Raja Produsen Semikonduktor Global
Semikonduktor jadi produk unggulan Taiwan/Net
rmol news logo Jika harus menyebutkan nama negara dengan teknologi terdepan, Taiwan mungkin salah satunya. Pulau kecil di Asia Timur tersebut bahkan memiliki peranan yang besar dalam industri semikonduktor global.

Semikonduktor merupakan komponen paling penting dalam membuat IC (Integrated Circuit) yang berfungsi untuk menerima dan mengirim sinyal jaringan dan signal GPS. Dengan kata lain, semikonduktor adalah bahan baku pembuatan ponsel pintar, laptop, komputer, dan teknologi lainnya.

Pada 2019, total nilai produk semua perusahaan semikonduktor Taiwan mencapai 2,7 triliun dolar NT atau setara dengan Rp 1.350 triliun, tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS). Sehingga, tidak salah rasanya menyebut Taiwan sebagai Raja Produsen Semikonduktor Global.

Ada tiga perusahaan semikonduktor di Taiwan. Mereka menyumbang lebih dari 60 persen pasar IC fouondry dunia. Namun yang memiliki nilai tertinggi dan menjadi kebanggaan adalah Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC).

Mengutip pernyataan tertulis Taipei Economic and Trade Office (TETO) pada Senin (3/8), perusahaan teknologi raksasa AS, Intel, saat ini sedang mempertimbangkan untuk memproduksi CPU 7nm nya pada TSMC.

Pada dasarnya, ada dua produsen di dunia yang mampu memproduksi chip 7nm, yaitu TSMC dan Samsung dari Korea Selatan. Namun, kapasitas produksi TSMC lebih tinggi sehingga kemungkinan Intel akan mempercayai produksinya pada perusahaan Tawan tersebut.

Jika proyek tersebut berjalan, pada 2025, lebih dari setengah CPU komputer Windows di dunia merupakan hasil produksi TSMC.

Bukan hanya itu pencapaian TSMC. TETO menjelaskan, di tengah pandemik Covid-19, Samsung terpaksa untuk menghentikan pengembangan chip 5nm dan 3nm-nya. Namun, TSMC melanjutkan terobosan tersebut mengingat Taiwan yang berhasil mengendalikan wabah.

"Kalangan bisnis menyimpulkan bahwa waktu peluncuran produk 2nm TSMC akan terealisasi antara tahun 2023 hingga 2024, dan bisa terus mempertahankan posisi terdepan secara mutlak di pasar IC foundry global," tulis TETO.

Dengan berbagai pencapaian Taiwan, tak heran pulau tersebut mendapat gelar "Pulau Silikon" karena industri semikonduktornya yang sudah menjadi urat nadi ilmu pengetahuan dan teknologi dunia.

"Terlebih lagi, pesawat tempur modern AS seperti F-35, atau peralatan satelit yang digunakan dalam program luar angkasa, menggunakan chip buatan TSMC. Ini menunjukkan bahwa pengaruh industri semikonduktor Taiwan mencapai bidang militer dan luar angkasa, serta memiliki pengaruh yang sangat luas," sambung TETO.

Tidak berpuas diri, TETO mengatakan, TSMC dan perusahaan-perusahaan teknologi Taiwan lainnya akan terus mengembangkan produk yang lebih canggih dan bisa memenuhi kebutuhan jaringan 5G yang paling dibahas saat ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA