Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

ISIS Serang Penjara Di Afganistan, 21 Orang Meninggal Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 03 Agustus 2020, 17:23 WIB
ISIS Serang Penjara Di Afganistan, 21 Orang Meninggal Dunia
Para petugas keamanan mengerahkan kendaraan lapis baja untuk menghadapi gerilyawan ISIS yang menyerang penjara Jalalabad/Net
rmol news logo Sekelompok anggota jaringan ISIS menyerang sebuah penjara di Provinsi Nangarhar, Afganistan bagian timur, karena menahan ratusan rekannya.

Serangan tersebut dimulai pada Minggu malam (2/8) ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan kendaraan bermuatan peledak di depan pintu masuk penjara Jalalabad. Setelah itu, para gerilyawan mulai menembaki pasukan keamanan.

AP melaporkan, insiden malam hari tersebut menewaskan sedikitnya 21 orang, sementara 43 lainnya terluka. Mereka yang kehilangan nyawa termasuk warga sipil, tahanan, penjaga penjara, hingga pasukan keamanan.

Namun serangan kembali berlanjut pada Senin (3/8) dengan tembakan sporadis dari halaman penjara dan kompleks perumahan.

Jurubicara gubernur provinsi Nangarhar, Attaullah Khogyani mengatakan, sejauh ini, sudah ada tiga gerilyawan yang jatuh tewas,

Khogyani mengatakan, menurut polisi, beberapa gerilyawan menyelinap ke kompleks perumahan di sekitar penjara sehingga sulit untuk mengusir mereka dan personil keamanan harus berhati-hati guna menghindari korban sipil.

Pada Senin, tentara masih mengevakuasi warga. Personel Keamanan dan Pertahanan Afghanistan mengerahkan kendaraan lapis baja untuk mengepung penjara yang hanya berjarak 700 meter dari kantor gubernur.

Afiliasi ISIS di Afganistan yang dikenal sebagai IS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan. Di mana serangan terjadi sehari setelah pihak berwenang mengatakan pasukan khusus Afganistan telah membunuh seorang komandan senior IS di dekat Jalalabad.

Menurut seorang pejabat dari provinsi lain yang enggan disebutkan identitasnya, beberapa tahanan telah melarikan diri sejak serangan dimulai.

Kelompok Taliban sendiri mengaku tidak terkait dengan serangan tersebut. Taliban mengatakan pihaknya saat ini sedang dalam gencatan senjata dan harus mematuhi aturan itu.  

Penjara Jalalabad sendiri menampung sekitar 1.500 narapidana, beberapa ratus di antaranya diyakini sebagai anggota ISIS.

Khyogyani mengatakan sekitar 1.000 tahanan yang sebelumnya melarikan diri telah ditemukan oleh pasukan keamanan di seluruh kota. Tidak segera jelas apakah ada tahanan yang masih bebas. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA