Seekor kucing yang didakwa menyelundupkan narkoba melarikan diri dari tahanan tingkat tinggi pada Minggu (2/8) setelah berhasil mengelabui petugas.
Sebelumnya, kucing itu ditahan karena diduga mencoba menyelundupkan narkoba dan kartu SIM ponsel ke penjara pada Sabtu (1/8).
Petugas kepolisian mengatakan kronologi penangkapan kucing itu terjadi akhir pekan lalu di saat kucing itu pertama kali terdeteksi oleh petugas intelijen penjara pada hari Sabtu (1/8) di Penjara Welikada yang dikenal memiliki sistem keamanan tinggi.
Polisi mengatakan hampir dua gram heroin, dua kartu SIM dan chip memori ditemukan dalam kantong plastik kecil yang diikatkan di leher kucing tersebut. Tetapi kucing itu kemudian melarikan diri sehari kemudian, kata surat kabar Aruna, seperti dikutip dari
NDTV, Senin (3/8).
Hingga saat ini pihak penjara belum memberikan komentar atas kejadian ini.
Dalam beberapa pekan terakhir, penjara tersebut melaporkan peningkatan insiden penyelundupan atau pelemparan paket kecil narkoba, ponsel, dan charger ponsel melalui tembok penjara.
Sri Lanka sedang berjuang memberantas masalah narkoba dengan beberapa detektif anti-narkotika yang juga terlibat dalam penjualan obat-obatan yang disita.
Pekan lalu, polisi menangkap seekor elang yang diduga digunakan oleh penyelundup narkoba untuk mendistribusikan narkotika di pinggiran kota Kolombo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: