Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Serangan ISIS Di Penjara Afganistan Buat Seribu Tahanan Kabur, 300 Napi Masih Berkeliaran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 04 Agustus 2020, 10:32 WIB
Serangan ISIS Di Penjara Afganistan Buat Seribu Tahanan Kabur, 300 Napi Masih Berkeliaran
Pengepungan pasukan ISIS yang menyerang penjara Jalalabad, Afganistan/Net
rmol news logo Serangan sekelompok anggota jaringan ISIS yang menargetkan Penjara Jalalabad di Provinsi Nangarhar, Afganistan bagian timur membuat lebih dari 1.000 narapidana melarikan diri.

Jurubicara Gubernur Nangarhar, Attaullah Khugyani mengatakan, dari 1.793 napi yang ditahan di penjara tersebut, hanya 430 yang tetap tinggal. Sebanyak 1.025 mencoba untuk melarikan diri dan berhasil ditangkap kembali. Selain itu, sebanyak lebih dari 300 lainnya masih bebas.

"Sisanya hilang," ujarnya kepada AFP, Selasa (4/8).

Serangan sendiri dimulai pada Minggu malam (2/8), ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan kendaraan berisi peledak di depan pintu masuk penjara.

Setelah itu, hingga Senin (3/8), para gerilyawan bentrok dengan pasukan keamanan. Sempat para gerilyawan mengambil alih menara pengawas penjara.

"Serangan itu sudah berakhir," ujar seorang anggota dewan provinsi, Sohrab Qaderi, kepada Reuters.

Khugyani mengatakan, insiden tersebut menewaskan sedikitnya 29 orang dan puluhan terluka. Mereka yang kehilangan nyawa termasuk warga sipil, tahanan, penjaga penjara, hingga pasukan keamanan.

Seorang saksi mata memperkirakan, ada sekitar 30 pejuang ISIS yang melakukan serangan, sebanyak 10 di antaranya tewas.

Ketika pengepungan terjadi pada Senin, pihak keamanan langsung mengevakuasi warga sekitar lantaran letak penjara yang berdekatan dengan perumahan.

Setelah itu, Personel Keamanan dan Pertahanan Afghanistan mengerahkan kendaraan lapis baja untuk mengepung penjara yang hanya berjarak 700 meter dari kantor gubernur.

Afiliasi ISIS di Afganistan yang dikenal sebagai IS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan. Di mana serangan terjadi sehari setelah pihak berwenang mengatakan pasukan khusus Afganistan telah membunuh seorang komandan senior IS di dekat Jalalabad. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA