Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mengaku Sedih, Mantan Raja Spanyol Yang Dicurigai Korupsi Terpaksa Mengasingkan Diri Ke Luar Negeri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 04 Agustus 2020, 10:51 WIB
Mengaku Sedih, Mantan Raja Spanyol Yang Dicurigai Korupsi Terpaksa Mengasingkan Diri Ke Luar Negeri
Raja Spanyol Juan Carlos dan putranya Putra Mahkota Felipe (kanan) saling berpelukan ketika mereka menghadiri upacara penandatanganan tindakan turun tahta di Istana Kerajaan di Madrid, 18 Juni 2014/Net
rmol news logo Investigasi dugaan kasus korupsi yang menyeret Juan Carlos I masih terus bergulir, tetapi mantan Raja Spanyol itu memutuskan untuk segera pergi meninggalkan negara itu. Ia akan mengasingkan diri untuk ketenangannya.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Keputusan untuk pergi meninggalkan negaranya disampaikan Juan Carlos I dalam sepucuk surat kepada putranya, Raja Felipe VI. Dalam surat itu juga dijelaskan mengapa dia mengambil keputusan itu dan bagaimana semua itu telah berimbas pada kehidupannya.

Sumber di Kerajaan Spanyol mengatakan surat itu kemudian dipublikasi pada Senin (3/8), dan pada saat itu Juan Carlos I sudah dalam posisi tidak lagi berada di Spanyol.

Raja Felipe VI telah menyetujui keputusan ayahnya.

“Setahun yang lalu saya mengutarakan keinginan dan hasrat untuk berhenti dari segala aktivitas institusional. Sekarang, dengan adanya orang-orang terbaik yang melayani masyarakat Spanyol, institusi, dan juga Anda sebagai Raja, saya melakukan keinginan saya untuk pindah keluar dari Spanyol,” demikian bunyi surat  Juan Carlos I yang dikirim kepada anaknya, Raja Felipe VI, seperti dikutip dari CNN, Senin (3/8)

Pengacara Juan Carlos, Javier Sanchez-Junco Mans, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mantan raja itu telah memintanya untuk menjelaskan bahwa meskipun dia akan berada di luar Spanyol, dia bermaksud untuk bersedia bekerja sama dengan penyelidikan.

Dalam surat itu juga disebutkan betapa Juan Carlos sangat bersedih atas semua yang menimpanya dan keputusannya meninggalkan Spanyol, apalagi mengingat dia sudah hampir 40 tahun menjadi raja. Selama kepemimpinannya Juan Carlos I meyakinkan dia selalu memberikan yang terbaik untuk Spanyol dan kerajaan.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez baru-baru ini mengatakan dia menemukan perkembangan pada kasus Juan Carlos, termasuk penyelidikan di Spanyol dan Swiss, yang menurutnya mengganggu.

Pada bulan Maret, Felipe menanggalkan gaji tahunan Juan Carlos dan melepaskan warisan pribadinya dari ayahnya setelah melaporkan bahwa ia akan menerima jutaan euro dari dana lepas pantai rahasia yang memiliki hubungan dengan Arab Saudi.

The Guardian melaporkan bahwa 3 bulan kemudian, pengadilan tertinggi Spanyol meluncurkan penyelidikan keterlibatan Juan Carlos pada pembangunan sebuah konsorsium Spanyol dan mendapatkan kontrak miliaran euro untuk membangun jalur kereta berkecepatan tinggi antara kota-kota Saudi Madinah dan Mekah.

Media-media di Spanyol dan internasional melaporkan transaksi keuangan Juan Carlos yang dicurigai. Raja Felipe bahkan berusaha menjauhkan diri dari ayahnya yang sekarang berusia 82 tahun.

Jaksa penuntut di Swiss saat ini sedang mengevaluasi sejumlah dokumen yang menduga Juan Carlos I kemungkinan telah menerima uang 100 juta dolar (Rp1,4 triliun) dari Raja Arab Saudi pada 2008 silam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA