Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diterjang Banjir Dan Tanah Longsor, Penanganan Wabah Covid-19 Di Korea Selatan Terganggu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 05 Agustus 2020, 14:17 WIB
Diterjang Banjir Dan Tanah Longsor, Penanganan Wabah Covid-19 Di Korea Selatan Terganggu
Banjir di Korea Selatan/Net
rmol news logo Penanganan wabah Covid-19 di Korea Selatan mengalami hambatan yang luar biasa karena terjangan banjir dan tanah longsor yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Angin monsun terpanjang selama tujuh tahun terakhir terjadi Korea Selatan pada tahun ini, tepat ketika semua orang sedang disibukkan oleh penanganan wabah Covid-19.

Setidaknya ada 15 orang meninggal dan lebih dari 1.500 lainnya mengungsi karena banjir yang diakibatkan hujan selama 42 hari berturut-turut, melansir Reuters.

Hingga Rabu (5/8), Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korea Selatan mengatakan, lebih dari 1.146 orang berada di pusat penampungan yang didirikan di pusat kebugaran dan beberapa tempat lainnya.

Meski langkah-langkah pencegahan penyebaran virus dilakukan, sulit untuk memastikan mereka aman dan terjaga dari infeksi.

Saat ini, pihak berwenang telah membuat penutup kati sebagai sekat antarkeluarga dan individu. Seorang manajer juga ditunjuk untuk memeriksa suhu dan melakukan skrining orang yang mengalami gejala Covid-19.

Penduduk yang berada di tempat penampungan wajib menggunakan masker dan selalu mencuci tangan.

Totalnya, ada tiga provinsi di bagian utara Korea Selatan yang sekarang berada di zona bencana khusus.

Sementara itu, secara nasional, Korea Selatan sudah melaporkan 14.456 kasus Covid-19 dengan 302 kematian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA